Suara.com - Ole Romeny merasakan perbedaan mencolok antara sepak bola Inggris dan Belanda sejak bergabung dengan Oxford United di Divisi Championship Liga Inggris musim 2024-2025. Pemain Timnas Indonesia ini mengakui bahwa transisi ke liga baru menuntutnya untuk cepat beradaptasi.
Romeny resmi meninggalkan FC Utrecht pada bursa transfer Januari 2025. Kepindahan ini menandai pertama kalinya ia berkarier di luar negeri, sehingga membutuhkan penyesuaian dengan gaya permainan yang berbeda.
Salah satu aspek yang paling terasa baginya adalah tempo permainan yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan liga di Belanda.
“Ya, yang saya lihat dengan sangat cepat adalah sepakbola di sini berjalan begitu cepat, temponya sangat tinggi, jadi ini sedikit berbeda dari yang biasa saya alami di Belanda,” kata Romeny di kanal Youtube Oxford United.
Menurut pemain berusia 24 tahun ini, sepak bola di Inggris memiliki intensitas tinggi, yang membuatnya harus bekerja lebih keras untuk menyesuaikan diri dengan ritme pertandingan.
Meski demikian, ia justru menikmati tantangan tersebut dan merasa gaya bermainnya cocok dengan sistem yang diterapkan di Oxford United.
Selain aspek teknis di lapangan, Romeny juga terkesan dengan atmosfer yang diciptakan oleh suporter klub barunya.
Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap dukungan penuh dari para penggemar, terutama saat pertandingan kandang di Stadion Kassam.
Baginya, dukungan tersebut menjadi dorongan motivasi untuk tampil lebih baik di setiap laga.
Baca Juga: Breakingnews! Calvin Verdonk dan Thom Haye Dipastikan Absen karena Akumulasi Kartu Kuning
Sejauh ini, Romeny telah mencatat enam penampilan bersama Oxford United dan mulai menunjukkan perkembangan positif dalam proses adaptasinya.
Kepercayaan dari tim pelatih pun meningkat, terbukti dengan posisinya sebagai starter dalam dua pertandingan terakhir.
Meskipun timnya harus menelan kekalahan, Romeny berhasil mencetak gol dalam laga melawan Coventry City yang berakhir dengan skor 2-3 pada 1 Maret 2025.
Kontribusi tersebut menjadi sinyal bahwa ia semakin nyaman dengan ritme permainan di Inggris dan siap memberikan dampak lebih besar bagi timnya di pertandingan-pertandingan mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Ibu Makassar, Ayah Inggris, Vincent Mahdi Siap Dipanggil Timnas Indonesia
-
Juventus Incar 3 Pemain Gratisan, Chelsea dan Liverpool Siap Jadi Penghalang
-
Lagi-lagi jadi Musafir! Persija Melakoni Laga Kandang di Luar Jakarta Kontra Persik kediri
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
Kenapa Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Lawan Mali Bukan Malaysia atau Vietnam?
-
Kakek Nenek Lahir di Kota Ketua, Iwan Burgman Calon Penerus Maarten Paes di FC Utrecht
-
Jayden Holtman Calon Bintang PEC Zwolle: Nenek Lahir di Surabaya, Keluarga Besarnya di Ambon
-
Media Vietnam: Taktik Timur Kapadze Cocok dengan Timnas Indonesia
-
Robbie Fowler Bongkar Kesalahan Fatal Liverpool: Rekrutan Anyar Hancurkan Tim
-
Striker 19 Tahun Kelahiran Hawaii Berdarah Medan Ini Siap Bela Timnas Indonesia