Suara.com - PSSI berencana menjadikan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai kandang alternatif untuk Timnas Indonesia. Andai benar, keputusan itu berpotensi "menyerobot" JIS dari Persija Jakarta.
Keinginan PSSI menjadikan JIS sebagai kandang alternatif Garuda didasari oleh padatnya jadwal tim nasional berbagai kelompok umur dan kategori ke depan.
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta dianggap tak bisa mengakomodir seluruh kegiatan yang ada.
Apalagi, PSSI berencana menggelar Piala Presiden yang disebut-sebut bakal melibatkan tim-tim Eropa yang diisi para penggawa Garuda. Stadion dengan kualitas internasional pun dibutuhkan.
Meski demikian, keputusan PSSI ingin menjadikan JIS sebagai kandang alternatif Timnas Indonesia bukan tanpa ancaman dampak negatif.
Berikut beberapa kerugian yang perlu dipertimbangkan andai Timnas Indonesia berkandang di JIS:
1. Keterbatasan Kantung Parkir dan Transportasi
Daya tampung parkir JIS hanya mampu menampung 800 kendaraan roda empat, jauh dari kebutuhan stadion berkapasitas 82 ribu penonton.
Selain itu, akses transportasi umum dan infrastruktur jalan di sekitar stadion belum memadai, menyulitkan mobilitas suporter.
Baca Juga: Eks Winger Klub Polandia Dinilai Wajib Dipanggil Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Tertarik?
2. Akses Masuk yang Terbatas
Saat ini, stadion hanya memiliki satu pintu akses masuk, yang dapat menyebabkan antrean panjang dan memperlambat arus masuk-keluar penonton.
Selain itu, plafon stadion yang terlalu rendah membuat bus tim tidak dapat memasuki area yang telah ditentukan, sehingga harus berhenti di area umum yang bercampur dengan penonton.
3. Area Drop-Off yang Kurang Ideal
JIS belum memiliki area khusus drop-off untuk tim, ofisial, dan perangkat pertandingan.
Seharusnya, tersedia zona yang terpisah dan aman dengan pagar pengaman serta ketinggian yang cukup agar bus tim dapat masuk tanpa hambatan.
Dengan kendala-kendala ini, PSSI perlu mempertimbangkan solusi atau opsi stadion lain yang lebih sesuai untuk mendukung Timnas Indonesia.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?
-
Usai Gagal ke Prancis, Terungkap Mees Hilgers Ternyata Tolak Tawaran 2 Klub Belanda
-
Imbas Sanksi FIFA, Klub LaLiga Spanyol Langsung Coret Bek Malaysia
-
Borussia Monchengladbach Dihajar Setengah Lusin Gol, Kevin Diks Cetak Rekor Kebobolan Terburuk
-
Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United
-
Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta, Macam Kemayoran Bakal Tidak Mudah Menang
-
Begini Banget Nasibnya, Nilai Kevin Diks Usai Gagal di Borussia Monchengladbach vs Eintracht
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
-
Dikalahkan Persita, Bojan: Kembali, Kami Gagal Penalti
-
Kata-kata Eks Pelatih Timnas Indonesia usai Marselino Ferdiinan Dicoret Patrick Kluivert