Suara.com - Persija Jakarta harus berjuang ekstra saat menjamu Arema FC pada Minggu (9/3) karena absennya dukungan dari The Jakmania akibat sanksi yang dijatuhkan.
Menurut Carlos Pena, Jakmania menyumbang setidaknya 20 persen kekuatan Persija Jakarta setiap kali berlaga.
Tanpa mereka, Persija disebut pelatih asal Spanyol itu harus berusaha mengeluarkan tambahan kekuatan sendiri dari para pemainnya.
“[Hukuman laga tanpa penonton] ini kerugian besar bagi kami karena bermain tanpa penggemar tidak akan sama," kata pelatih Persija, Carlos Pena, dalam konferensi pers di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Sabtu (8/3).
"Suasananya akan dingin, akan sulit, motivasi bagi semua orang menjadi sangat sulit saat bermain di stadion yang kosong."
"Dan Jakmania adalah pemberi dukungan yang sangat besar saat bermain di kandang," sambungnya.
Persija Harus Bermain Lebih dari 100 Persen
Pena menegaskan bahwa timnya harus berusaha lebih keras untuk mengatasi absennya dukungan langsung dari suporter. Ia menilai kehadiran The Jakmania di stadion memberikan dorongan besar bagi tim.
"Maka secara mental, kami harus siap untuk itu, berusaha memberikan lebih dari 100 persen, karena 20 persen itu adalah yang diberikan penggemar kepada kami," ujar pelatih asal Spanyol tersebut.
Baca Juga: Potensi Timnas Indonesia 'Serobot' JIS dari Persija, Ini 3 Kerugiannya
"Kami harus mendapatkannya dari diri kami sendiri."
Sanksi Empat Laga Tanpa Penonton
Persija menerima hukuman empat pertandingan kandang tanpa penonton setelah insiden kericuhan saat laga melawan Persib pada 16 Februari lalu. Selain itu, Macan Kemayoran juga dikenai denda sebesar Rp 220 juta.
Hukuman ini sudah mulai dijalani saat Persija menjamu PSIS Semarang di Stadion Indomilk Arena pada Kamis (6/3). Dalam laga tersebut, tim mengalami sejumlah kendala, sebagaimana disampaikan penyerang Gustavo Almeida dalam konferensi pers usai pertandingan.
Namun, Carlos Pena memilih untuk fokus pada laga berikutnya.
“Saya hanya bicara tentang pertandingan besok, penampilan para pemain di dalam lapangan. Apa yang saya katakan memang benar bahwa kami bekerja dengan sejumlah kesulitan yang tidak kita ketahui,” pungkas mantan pelatih klub Thailand, Ratchaburi.
Berita Terkait
-
Anggap Mantan Timnya Biasa Saja, Bomber Persija: Arema Bukan ...
-
Carlos Eduardo Beri Bukti Layak jadi Kiper Utama Persija, Nasib Andritany?
-
Blak-blakan, Bomber Asing Persija Jakarta Sebut Pemain Punya Masalah
-
Persija Akhirnya Menang setelah 5 Pertandingan, Pelatih Asal Spanyol Girang
-
Hasil BRI Liga 1: Persija Atasi PSIS, Persib Hajar Persik, Dewa United Pesta Gol
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Jalani Operasi Jantung Berisiko, Roberto Carlos Keluar dari Masa Kritis
-
Ole Romeny: Kaki Saya Patah
-
Chelsea Gagal Menang di Penutup Tahun 2025, Enzo Maresca Mendadak Jatuh Sakit
-
Dua Lipa Curi Perhatian di Emirates Saat Arsenal Pesta Gol ke Gawang Aston Villa
-
Taktik Barcelona Rajai La Liga 2025, Badai Cedera Hantui Hansi Flick di 2026
-
Tolak Inggris dan Spanyol, Ini Rahasia Kesetiaan Javier Zanetti untuk Inter Milan
-
Napoli Pastikan Rasmus Hojlund Tak Akan Pulang ke Manchester United
-
John Herdman Bakal Sibuk, Jadwal Timnas Indonesia Sepanjang 2026 Padat
-
Chivuismo Berjaya! Inter Milan Rajai 2025, Intip Kekuatan Mengerikan Nerazzurri Menuju 2026
-
Putra John Herdman Pernah Kalahkan Timnas Indonesia di GBK Sebelum Ayahnya Dilirik PSSI