Suara.com - Kabar buruk dari Ragnar Oratmangoen jelang garuda calling Timnas Indonesia lawan Australia dan Bahrain. FC Verbroedering Dender harus mengakui keunggulan KRC Genk dalam laga sengit yang berlangsung di Stadion Dender Football Complex pada Minggu (9/3) dini hari waktu Indonesia.
Dalam pertandingan ini, Ragnar Oratmangoen, pemain Timnas Indonesia, masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.
Dender sebenarnya sempat mencetak gol cepat di awal pertandingan.
Namun, wasit menganulirnya setelah meninjau posisi offside dalam proses terciptanya gol tersebut.
Setelahnya, laga berjalan intens dengan kedua tim saling beradu serangan.
Sebagai tim papan tengah di Liga Belgia, Dender tampil mengejutkan dengan memberikan perlawanan ketat kepada Genk, yang saat ini berada di puncak klasemen.
Berkali-kali Dender berhasil menembus pertahanan lawan dan menciptakan peluang berbahaya, tetapi penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat mereka gagal mencetak gol.
Di sisi lain, Genk juga menunjukkan kualitasnya sebagai tim elite dengan terus menekan pertahanan Dender.
Kiper dan lini belakang Dender harus bekerja ekstra keras menghadapi gelombang serangan yang datang bertubi-tubi.
Baca Juga: Jay Idzes cs Hampir Kalah dari Klub Milik Orang Indonesia
Babak kedua dimulai tanpa perubahan signifikan dalam jalannya pertandingan. Kedua tim tetap bermain terbuka dengan intensitas serangan yang tinggi.
Ragnar Oratmangoen akhirnya mendapat kesempatan tampil saat laga memasuki menit ke-75, menggantikan Noah Mbamba di lini tengah dalam skema 3-5-2.
Setelah masuknya Ragnar Oratmangoen, Dender tetap mempertahankan pola permainan menyerang.
Namun, tekanan dari Genk semakin meningkat, memaksa Ragnar Oratmangoen dan rekan-rekannya bekerja keras di lini tengah untuk menyeimbangkan permainan serta memperkuat pertahanan.
Saat pertandingan mendekati akhir, Genk terus menekan dan akhirnya menciptakan situasi krusial di kotak penalti Dender.
Wasit memutuskan untuk meninjau VAR setelah terjadi kemelut di depan gawang Dender dan akhirnya memberikan penalti akibat handsball pemain tuan rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apa Bisa Diterima? Ternyata Ini Alasan Erick Thohir Ogah Tunjuk Pelatih Interim Timnas Indonesia
-
Jay Idzes Bangga Lini Belakang Sassuolo Membaik, Namun Akui Kekalahan Dramatis di Mapei
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Prediksi Persib Bandung vs Persis Solo di BRI Super League 27 Oktober 2025
-
4 Pemain Keturunan Masuk Skuad Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Ketegangan Membara Usai El Clasico di Bernabeu, Reaksi Tak Terduga dari Pelatih Real Madrid
-
Apa Itu FIFA ASEAN Cup? Turnamen Baru Peluang Timnas Indonesia Jadi Raja Asia Tenggara
-
Piala ASEAN FIFA Diluncurkan, Timnas Indonesia Bisa Mentas dengan Kekuatan Penuh
-
Christian Vieri Prediksi Igor Tudor Bakal Dipecat Juventus
-
Taktik Brilian Unai Emery Hancurkan Man City 1-0, Pembuktian Kebangkitan Aston Villa