Suara.com - Laga sengit antara Como dan klub bek Timnas Indonesia Jay Idzes, Venezia berakhir imbang setelah kedua tim saling beradu strategi dalam pertandingan yang berlangsung intens. Peluang demi peluang tercipta, namun pertahanan solid dari masing-masing kubu membuat laga tetap menarik hingga peluit panjang berbunyi.
Pada menit ke-29, Alessio Zerbin yang beroperasi di sisi kanan Venezia hampir membuka keunggulan.
Sepakannya yang mengarah ke tiang jauh masih mampu digagalkan oleh Jean Butez yang sigap menepis bola dengan kakinya.
Como langsung merespons dengan dua peluang emas dari Da Cunha di menit ke-30 dan Nicolas Paz dua menit kemudian, tetapi Andrei Radu tampil gemilang di bawah mistar Venezia.
Tekanan Venezia melalui serangkaian sepak pojok sempat membuat pertahanan Como kewalahan.
Alfred Duncan mencoba peruntungannya dengan tembakan jarak jauh, sementara Mikael Ellertsson mengancam lewat sundulan.
Namun, Butez tetap tampil solid mengamankan gawangnya. Tidak tinggal diam, Como balik menekan dengan serangan balik cepat.
Babak pertama berakhir tanpa gol, namun hanya butuh empat menit setelah turun minum bagi Como untuk memecah kebuntuan.
Kesalahan Venezia dalam membangun serangan di wilayah sendiri menjadi malapetaka, karena bola berhasil direbut Como.
Baca Juga: Kevin Diks: Sakit Banget
Jonathan Ikone yang mendapat peluang langsung melepaskan tembakan.
Jay Idzes sempat berusaha melakukan tekel untuk menghalau bola, tetapi upayanya gagal.
Bola tetap meluncur deras ke gawang tanpa bisa dijangkau Radu. Como pun unggul 1-0.
Tertinggal satu gol, Venezia langsung meningkatkan intensitas serangan demi menyamakan kedudukan.
Namun, upaya mereka terus menemui kebuntuan, termasuk tendangan Jay Idzes yang memanfaatkan situasi sepak pojok di menit ke-64. Sayangnya, bola tak mengarah ke gawang.
Como yang ingin mengamankan kemenangan terus menekan. Momen genting terjadi di menit ke-74, ketika kepanikan melanda lini belakang Venezia akibat kemelut di kotak penalti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Timur Kapadze Pamit Tinggalkan Uzbekistan, Kode Merapat ke Timnas Indonesia?
-
Arsenal Masih Kandidat Terkuat Juara Premier League Meski Manchester City Bangkit
-
Impresif Saat Debut di Piala Dunia U-17 2025, Mike Rajasa Punya Darah Indonesia dari Mana?
-
Aksi Viralkan Polisi Malaysia Jadi Bumerang, Bintang Persib Adam Alis Dihujat
-
Dayot Upamecano Bikin Bimbang Bayern Munich: Akui Bahagia tapi Belum Putuskan Masa Depan
-
Bryan Mbeumo Disebut Winger Paling Lengkap di Premier League Musim Ini
-
Julian Nagelsmann Desak Ter Stegen Tinggalkan Barcelona
-
Putra Legenda Belanda Ini Berstatus Pemain Keturunan, Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
Jelang Derbi Jatim, Pelatih Arema FC Fokus Benahi Kebugaran Pemain
-
Fabio Grosso Minta Jay Idzes Cs Berkorban Demi Sassuolo, Target di Serie A Jelas