Suara.com - Nadeo Argawinata menyadari persaingan memperebutkan posisi utama kiper Timnas Indonesia semakin berat baginya. Meski demikian, penjaga gawang Borneo FC itu tetap bersikap positif.
"Bersyukur masih punya tempat, masih dipanggil, masih dipercaya untuk membela Timnas Indonesia," kata Nadeo saat ditemui di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (10/3/2025) malam.
Posisi kiper Timnas Indonesia yang dalam beberapa tahun terakhir tak tersentuh pemain naturalisasi, mulai berubah sejak kedatangan Maarten Paes tahun lalu.
Kehadiran Paes membuat para kiper lokal seperti Nadeo Argawinata dan Ernando Ari Sutaryadi tersingkir dari skuad utama.
Meski demikian, kedua kiper ini masih kerap masuk ke dalam skuad Garuda meski harus rela hanya duduk di bangku cadangan.
Kini, persaingan semakin ketat setelah PSSI resmi menaturalisasi kiper Palermo, Emil Audero.
Kehadiran Emil dan Maarten Paes pun kini membuat pos kiper utama Timnas Indonesia kian "gelap" bagi Nadeo Argawinata dan para kiper lokal.
"Intinya bersyukur dan bersemangat di kepelatihan yang baru ini. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik di sana," jelas Nadeo.
Saat ini proses naturalisasi Emil sudah selesai hanya tinggal menunggu perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI disetujui oleh FIFA.
Baca Juga: Here We Go! Besok Frank van Kempen Jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia
Dari segi pengalaman tentu Nadeo kalah jauh dari Maarten Paes dan Emil Audero.
Oleh sebab itu, selain akan memberikan yang terbaik buat tim nasional. ia mau belajar dari dua penjaga gawang jempolan tersebut.
"Saya pikir tujuan saya di sana selain memberikan yang terbaik saya juga ingin menimba ilmu dari mereka berdua," terang Nadeo.
"Kapan lagi peraih scudetto bersama Inter Milan terus Maarten Paes yang sudah kita tahu semua kemampuannya, jadi ini kesempatan besar untuk belajar bagi saya," pungkasnya.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret.
Kemudian lima hari setelahnya berhadapan dengan Bahrain di Stadion Gelora Bung karno, Jakarta.
Timnas Indonesia butuh kemenangan buat menjaga asa lolos ke babak berikutnya. Oleh sebab itu dibutuhkan pemain-pemain terbaik buat turun dalam kejuaraan ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Indonesia Disebut Biang Kerok Sanksi FIFA ke Malaysia, KOI: Jangan Aneh-aneh
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Klasemen Sementara BRI Super League: Borneo FC Belum Terkalahkan, Kokoh di Puncak
-
Media Belanda: Menurut Data Mees Hilgers Cocok ke Ajax Amsterdam
-
Alasan PSSI Pilih Indra Sjafri Ketimbang Gerald Vanenburg
-
Wejangan Keras Joey Pelupessy Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
CEO Timnas Malaysia: Kami Terkejut dengan Keputusan FIFA
-
Mees Hilgers Ketahuan Latihan Pakai Jersey Tim Malaysia, Kok Bisa?
-
Manchester United dan Chelsea Berebut Dusan Vlahovic, Siapa yang Lebih Butuh?