Suara.com - Dengan adanya JIS dan GBK sebagai venue berstandar internasional, publik kemudian mulai membandingkan kedua stadion ini. Terutama sebagai tempat pertandingan timnas Indonesia di round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Perbandingan JIS vs GBK juga mencuat ketika ternyata pertandingan antara timnas Indonesia dan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dikabarkan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Apakah ini berarti GBK lebih baik jika dibandingkan dengan JIS yang telah melakukan perbaikan dan renovasi sedemikian rupa?
Perbandingan JIS vs GBK
Jika berbicara terkait dengan perbandingan, sebenarnya JIS dan GBK memiliki spesifikasi yang cenderung berbeda. Masing-masing dapat dilihat dari poin berikut ini.
1. Luas Area Stadion
GBK memiliki luas mencapai 279,1 hektar, yang meliputi stadion utama, lapangan tenis, kolam renang, dan arena basket. GBK menjadi pusat olahraga yang lengkap dan dirancang untuk berbagai aktivitas secara terpadu.
JIS, di sisi lain, memiliki luas hingga 66,6 hektar. Stadion ini dirancang dengan pendekatan modern, mengintegrasikan teknologi terkini pada berbagai aspek. JIS dapat digunakan untuk berbagai acara, mulai dari olahraga hingga konser musik atau pertunjukan.
2. Kapasitas
GBK memiliki kapasitas total 77,193 orang dan sangat cocok untuk menghelat acara atau pertandingan dengan skala besar.
Hal ini menjadi salah satu alasan kenapa GBK digunakan dalam laga Indonesia kontra Bahrain pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Di sisi lain, JIS memiliki kapasitas hingga 82,000 orang. Kapasitas yang lebih besar dari segi jumlah ini memang unggul dibandingkan dengan GBK, menyesuaikan dengan peruntukannya yang multifungsi untuk berbagai acara.
Baca Juga: Eks Pemain Feyenoord: Semua Bersatu Dukung Timnas Indonesia
3. Akses ke Area Stadion
Untuk akses dan daya tampung kendaraan, GBK memiliki total kapasitas 5,000 mobil dan 5,000 motor. GBK juga cenderung lebih mudah diakses karena berada di pusat kota, dan telah terhubung dengan moda MRT, Transjakarta, dan angkutan lain.
JIS, di sisi lain, memiliki total kapasitas parkir mencapai 1,305 kendaraan saja. Untuk akses ke JIS dapat dilakukan dengan menggunakan KRL Commuter Line dan Transjakarta.
4. Biaya Sewa
Terkait dengan biaya sewa saat penggunaan, GBK memiliki biaya sewa sebesar Rp 450,000,000 per 12 jam per hari.
JIS memiliki biaya sewa yang lebih fleksibel, antara Rp 5,250,000 hingga Rp 6,250,000 per 2 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Pemain Belakang Timnas Indonesia Bikin Heboh Pekan Ini: Audero hingga Pattynama Tampil Gahar!
-
Lion City Sailors Siap Tempur, Aleksandar Rankovic Soroti Pemain Asing Persib Bandung
-
Bojan Hodak Sebut Lion City Sailors Difavoritkan, Aleksandar Rankovic: Kami dalam Tekanan
-
Pelatih Keturunan Belitung Terancam Dipecat Ajax Gara-gara Inter Milan
-
Persik Kediri Soroti Kokohnya Pertahanan Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Jejak Panjang Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Irak vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Laga Perdana ACL Two 2025/2026, Luciano Guaycochea Ingin Berikan Kemenangan untuk Bobotoh
-
FIFA Buka Suara Usai Erick Thohir Jadi Menpora, Masih Boleh Jadi Ketua Umum PSSI?
-
Media Belanda Bahas 3 Pelatih Kincir Angin di Klub Indonesia: Sosok Terlupakan
-
Nuansa Magis, Newcastle United Antusias Sambut Duel Kontra Barcelona