Suara.com - Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) harus mengejar Ian Maatsen untuk bisa membela Timnas Indonesia usai kembali 'dibuang' Belanda ke tim nasional kelompok umur.
Kabar baik untuk PSSI dan Timnas Indonesia, Belanda memilih menyingkirkan Ian Maatsen ke tim nasional kelompok umur ketimbang mempertahankan di skuad senior.
Momen itu seperti menjadi peluang bagi PSSI untuk kembali mendekati Ian Maatsen agar mau membela Timnas Indonesia senior.
Beberapa hari yang lalu, Ian Maatsen dilaporkan masuk skuad Timnas Belanda U-21 untuk Piala Eropa U-21 yang mulai digelar pada Juni 2025.
Ian Maatsen diproyeksi menjadi andalan Timnas Belanda U-21 yang tergabung dalam Grup D bersama Denmark, Ukraina dan Finlandia.
Timnas Belanda U-21 baru akan melakoni pertandingan fase grup pada 6 Juni mendatang melawan Finlandia U-21 di Slovakia.
Lantas mengapa PSSI harus kembali mencoba mengejar Ian Maatsen lagi? berikut tiga alasan kuat hal itu harus dilakukan federasi.
1. Momen Bagus
Ian Maatsen memang pernah dipanggil ke Timnas Belanda senior, tetapi sama sekali belum memainkan satu pun pertandingan.
Baca Juga: Maarten Paes: Saya Menghapus Instagram dan Tiktok
Sang pemain hanya bermain untuk timnas kelompok umur, dan hal ini harus dimanfaatkan PSSI dengan sebaik mungkin.
Meskipun usianya sudah 23 tahun, tetapi jika Ian Maatsen belum pernah bermain di level senior, ia masih bisa dinaturalisasi PSSI.
2. Tak Menyalahi Aturan FIFA
Jika Ian Maatsen dinaturalisasi, hal itu juga tidak menyalahi aturan FIFA karena ia belum bermain untuk Timnas Belanda senior.
Meskipun usianya sudah 23 tahun dan diketahui batas untuk pindah federasi adalah umur 21 tahun dengan sang pemain sudah bermain di level senior.
Selama Ian Maatsen belum memainkan satu pertandingan pun bersama skuad senior Belanda, kemungkinan naturalisasi masih ada.
Berita Terkait
-
Maarten Paes: Saya Menghapus Instagram dan Tiktok
-
Jelang Australia vs Timnas Indonesia, Thom Haye Umbar Misinya ke Media Belanda
-
Jelang Australia vs Timnas Indonesia, Ketua Umum NOC: Kita Menanti Langkah Besar PSSI
-
Calvin Verdonk Menggila Jelang Bela Timnas Indonesia, FC Utrecht Dibuat Tak Berkutik
-
Thom Haye: Kami ke Australia Bukan untuk Hasil Seri
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Pelatih Calvin Verdonk: Gagal Antisipasi Gol Bodoh
-
Harapan Datang! Ole Romeny Kirim Sinyal Comeback Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Amad Diallo Hapus Semua Foto Instagram, Kenapa?
-
Rapor Pemain Keturunan Timnas Indonesia Pekan Kemarin: Calvin Verdonk Hingga Kevin Diks
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan di Piala Raja 2025 Tak Berguna Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Beda Jauh Capaian Emil Audero vs Jay Idzes di Liga Italia Pekan Ini, Apa Saja?
-
Pelatih Jay Idzes: Performa Berani dan Penuh Karakter
-
Bos AS Trencin Soal Marselino Ferdinan: Tak Bisa Terlalu Berharap
-
Kekhawatiran Bojan Hodak Jelang Lawan Arema FC
-
Pangeran Siau Ikut Soroti Kekalahan Persija Jakarta dari PSM Makassar