Suara.com - Australia akan menjamu timnas Indonesia dengan memakai venue Sydney Football Stadium.
Nyatanya stadion tersebut menyimpan kenangan buruk bagi Australia jelang lawan timnas Indonesia.
Nah, The Socceroos dijadwalkan bertemu dengan skuad Garuda pada matchday ke-7 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (20/3/2025).
Pertandingan ini krusial bagi kedua tim yang akan bentrok tersebut.
Hal itu demi mengamankan tiket menuju Piala Dunia 2026 yang bakal digelar di Amerika Seriekat, Kanada, dan Meksiko.
Saat ini, Australia berada di urutan kedua klasemen sementara Grup C meraih tujuh poin.
Di sisi lain, timnas Indonesia bertengger di urutan ketiga terpaut satu angka dari The Socceroos.
Laga krusia Australia vs timnas Indonesia digelar di Sydney Football Stadium.
Faktanya stadion tersebut ternyata punya kenangan buruk bagi The Socceroos.
Baca Juga: Ole Romeny Akui Dihubungi Patrick Kluivert Jelang Australia vs Timnas Indonesia
Kenangan pahit itu terjadi pada tahun 1993 silam ketika Australia melawan Argentina di playoff Piala Dunia 1994.
Australia menjadi wakil Oseania yang menghadapi Argentina dari Conmebol.
Pertandingan playoff tersebut digelar dua leg, Australia menjadi tuan rumah di pertemuan pertama.
The Socceroos kala itu menjadikan Sydney Football Stadium sebagai venue untuk menjamu La Albiceleste.
Argentina sendiri kala itu masih diperkuat legenda Diego Maradona hingga Gabriel Batistuta.
Pertandingan yang digelar di Sydney Football Stadium itu berakhir imbang 1-1.
"Argentina mencetak gol pertama, tapi Aurelio Vlidmar menyamakan kedudukan sebelum turun minum," tulis laman resmi timnas Australia.
"Itu memberikan harapan dari The Socceroos bahwa mereka bisa mengalahkan tim tamu, tapi itu tidak terjadi," sambungnya.
Nah, di pertemuan kedua yang digelar di Buenos Aires dimenangkan oleh Argentina dengan skor 1-0.
Gol semata wayang itu terjadi karena own goal Alexander Tobin yang membuat Australia gaga.
Dari situ, Australia terbilang punya trauma dengan Sydney Football Stadium karena gagal menang atas Argentina.
Apalagi hal itu terjadi dalam playoff untuk Piala Dunia 1994 yang digelar di Amerika Serikat.
Berkaca dari itu, timnas Indonesia juga punya kans menjegal The Socceroos.
Anak asuh Patrick Kluivert akan bertandang ke Sydney Football Stadium di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Serikat.
Nah, secara memori tempat dan pergelaran, Australia punya kenangan buruk karena pernah gagal di tangan Argentina jelang lawan timnas Indonesia.
Sydney Football Stadium
Sydney Football Stadium merupakan salah satu stadion serbaguna yang terletak di Moore Park, pinggiran Kote Sydney, New South Wales, Australia.
Stadion ini dibangun untuk menggantikan stadion sebelumnya.
Nah masa ini, Sydney Football Stadium lebih dikenal sebagai Allianz Stadium karena kepentingan sponsorsip.
Stadion dengan kapasitas 42.500 penonton ini pertama kali dibuka secara resmi pada 28 Agustus 2022.
Setidaknya, ada beberapa pihak yang menggunakan stadion ini sebagai kandangnya.
Mereka adalah Sydney Roster, klub rugby kebanggaan Sydney yang berkompetisi di ajang National Rugby League.
Selain itu, ada pula New South Wales Waratahs yang bermain di ajang Super Rugby.
Adapun di kancah sepak bola, Sydney FC yang berkompetisi di ajang A-League turut menggunakan stadion berkualitas tersebut.
Kualitas yang dimiliki Sydney Football Stadium memang tak main-main.
Fasilitasnya adalah stadion ini menjadi salah satu venue utama yang digunakan untuk menghelat Piala Dunia Wanita 2023 yang berlangsung di Australia.
Terakhir kali Australia menggunakan stadion ini sebagai kandangnya ialah pada Maret 2017, tepatnya ketika menjamu Uni Emirat Arab pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Berita Terkait
-
Patrick Kluivert Belum Menjelaskan, Erick Thohir: Saya Tak Berani Tanya
-
Merah-merah, Momen Timnas Indonesia Turun dari Pesawat di Bandara Australia
-
3 Pemain Timnas Indonesia yang Dipastikan Absen Lawan Australia
-
Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
-
Bek Timnas Indonesia Jay Idzes: Kami Gak Boleh Nyerah, Main untuk Menang!
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Timur Kapadze ke Media Uzbekistan: Saya Siap Pimpin Timnas Indonesia
-
PSSI Upayakan Marselino Ferdinan Ikut SEA Games, Justin Hubner Belum Diajak
-
Federasi Uzbekistan Gamblang Sebut Timur Kapadze Jadi Pelatih Timnas...
-
Legenda Ian Wright: Si Pembeda Tak Kenal Lelah yang Ubah Sejarah Arsenal
-
Ulah Baru Vinicius Jr! Tuntut Gaji Setara Mbappe, Real MadridEmoh
-
SEA Games 2025 di Thailand, Indra Sjafri Takut Berjanji Kasih Medali Emas
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
Alasan Timur Kapadze Mundur dari Uzbekistan Berkat Dapat Tawaran Jadi Pelatih, ke Timnas Indonesia?
-
Indra Sjafri Jajal 3 Pemain Abroad di Timnas Indonesia U-23 Salah Satunya Luke Xavier Keet