Suara.com - Kiper Timnas Indonesia Emil Audero, semakin menjadi sorotan setelah resmi mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI). Pemain yang kini membela Palermo di Liga Italia itu berbagi kisah tentang masa kecilnya di Lombok, Nusa Tenggara Barat, serta tekadnya untuk lebih mendalami Bahasa Indonesia demi memperkuat komunikasi di skuad Garuda.
Emil Audero sudah lama dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Sejak masih membela Juventus pada 2016, kiper berbakat ini telah masuk dalam radar PSSI.
Di era kepemimpinan Mochammad Iriawan, harapan untuk melihat Emil berseragam Garuda semakin kuat, namun kepindahannya baru benar-benar terwujud pada tahun 2024 setelah proses naturalisasi rampung.
Pada 10 Maret 2025, Emil resmi menjadi WNI setelah menjalani pengambilan sumpah kewarganegaraan. Kepastian ini disambut antusias oleh para pencinta sepak bola Indonesia yang sudah lama menantikan kehadiran kiper berkualitas di skuad Timnas.
Kenangan Masa Kecil di Lombok
Emil Audero lahir di Praya, Lombok, sebuah kota yang menyimpan banyak kenangan bagi dirinya. Meski hanya menghabiskan sembilan bulan pertama hidupnya di sana sebelum pindah ke Italia, hubungan dengan tanah kelahirannya tetap terjaga.
Ayahnya berasal dari Lombok, sementara ibunya yang berkewarganegaraan Italia bertemu dengan sang ayah saat berlibur lebih dari 30 tahun lalu.
Sejak kecil, Emil Audero sering kembali ke Indonesia, khususnya ke Lombok, untuk mengunjungi keluarga besarnya. Bagi kiper berusia 28 tahun ini, Lombok bukan sekadar tempat lahir, tetapi juga bagian penting dari identitasnya.
Di sana, Emil Audero masih memiliki paman, bibi, serta kakek-nenek yang selalu menyambutnya dengan hangat setiap kali berkunjung.
Baca Juga: Analisa: Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner Absen, Siapa Gantinya Lawan Australia
“Saya lahir di Lombok, tinggal di sana selama sembilan bulan pertama, tepatnya di Praya, kota asal ayah dan keluarga saya,” kata Emil dikutip dari Goal Italia, Rabu (19/3/2025).
Komitmen Belajar Bahasa Indonesia
Setelah resmi bergabung dengan Timnas Indonesia, Emil Audero menyadari pentingnya menguasai Bahasa Indonesia untuk memperlancar komunikasi di dalam tim.
Emil Audero mengakui bahwa saat ini masih belum fasih, tetapi sudah memahami beberapa kata dan ungkapan dasar.
Oleh karena itu, Emil Audero bertekad untuk meningkatkan kemampuannya agar dapat berkomunikasi lebih efektif dengan rekan-rekannya di Timnas.
Baginya, belajar Bahasa Indonesia bukan hanya soal beradaptasi di lapangan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap akar budayanya. Dengan menguasai bahasa ini, Emil Audero berharap bisa semakin dekat dengan masyarakat Indonesia yang begitu antusias menyambutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna