Suara.com - Pelatih Bahrain, Dragan Talajic meminta bantuan kepada Jepang jelang menghadapi Timnas Indonesia dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (25/3/2025).
Dia meminta agar Jepang bisa tetap mengalahkan lawan-lawannya di sisa kualifikasi kendati telah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026.
Andai harapan itu terjadi, Dragan Talajic menyebut hal itu secara tidak langsung bisa membantu Bahrain untuk minimal finis keempat di Grup C.
Jepang baru saja mengalahkan Bahrain dua gol tanpa balas dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Saitama, Kamis (20/3/2025). Kemenangan tersebut membuat Samurai Biru menjadi tim pertama yang dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026.
Meski begitu, Jepang masih menyisakan tiga pertandingan lagi yang harus dijalani yaitu menghadapi Arab Saudi, Australia, dan Timnas Indonesia. Untuk laga kontra skuad Garuda berlangsung pada Juni mendatang.
Dragan Talajic berharap Jepang tidak mengendurkan kekuatan setelah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026. Ia ingin tiga lawan berikutnya dikalahkan Wataru Endo dan kawan-kawan.
Jika memungkinan, Bahrain bisa saja diuntungkan karena hal tersebut. Namun, mereka juga harus mendapatkan hasil positif jangan sampai kalah dari lawannya.
Untuk Bahrain masih menyisakan tiga laga lagi termasuk menghadapi Timnas Indonesia pada 25 Maret mendatang. Sedangkan sisanya adalah melawan Arab Saudi dan China, Juni mendatang.
“Saya berharap dan mendambakan Jepang di tiga laga berikutnya bisa meraih sembilan poin penuh, agar perjalanan kami sedikit lebih mudah [tertawa],” kata Talajic dilansir GDN Online, Jumat (21/3/2025).
Baca Juga: Perbandingan Debut Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, STY Lebih Baik
Meski kalah dari Jepang, Talajic menikmati pertandingannya. Ia bangga anak asuhannya berjuang sekuat tenaga bisa mengalahkan Jepang di kandangnya sendiri.
"Selamat kepada tim nasional Jepang karena lolos ke Piala Dunia berikutnya pada tahun 2026. Saya berharap mereka benar-benar menjadi kejutan besar di sana karena mereka memiliki kualitas nyata untuk membuat sesuatu di Piala Dunia," jelasnya.
“Saya juga harus mengucapkan selamat kepada rekan saya, pelatih [Hajime] Moriyasu. Ia telah melakukan pekerjaan yang hebat dan saya mendoakan yang terbaik untuknya di Piala Dunia."
“Saya harus katakan saya sangat bangga dengan anak-anak saya. Mereka berusaha sebaik mungkin, tetapi kualitas tim nasional Jepang seperti ini sungguh luar biasa."
"Kami benar-benar menahan mereka selama 80 menit, sebelum gol kedua, agar sedikit goyah. Namun gol pertama ini, ini sesuatu yang luar biasa, bagaimana Jepang bermain untuk gol ini. Ini kualitas yang tinggi," pungkasnya.
Timnas Indonesia Dibantai Australia
Berita Terkait
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 usai Dibantai Australia
-
Jadwal Timnas Indonesia usai Dibantai Australia, Pemain ke-12 Bisa Merapat!
-
Manajer Jelaskan Kondisi Mental Pemain Timnas Indonesia usai Dibantai Australia
-
Coach Justin Lagi Ngonten Disemprot Suporter Timnas di Stadion Australia: Jangan Si Paling Belanda
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Kondisi Miris Shin Tae-yong: 5 Laga Tanpa Kemenangan, Bakal Dipecat?
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Kontra Marcus Thuram
-
Hasil BRI Super League: Persija Keok, PSM Lepas dari Zona Merah
-
'Ledakan' Bakat Muda di MLSC Bandung, Sepak Bola Putri Kian Menggeliat
-
Media Inggris Ulas Pemain Keturunan Indonesia: Pilar Tak Tergantikan, Siapa Dia?
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming BRI Super League PSM vs Persija Malam Ini
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat