Suara.com - Masa depan Thiago Motta di Allianz Stadium sepertinya makin suram. Rumor menyebutkan kubu Juventus akan memecat pelatih 42 tahun tersebut.
Pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano lewat akun X miliknya menyebutkan manajemen Juventus berencana memecat Motta dan sebagai pengganti, nama Igor Tudor sebagai kandidat utama.
"Juventus terus menyusun rencana untuk memecat Thiago Motta dengan Igor Tudor sebagai kandidat utama sebagai penggantinya," tulis Romano seperti dikutip Suara.com, Minggu (23/3)
Menurut Romano, Igur Tudor telah setuju untuk menjadi pelatih Juventus menggantikan Motta. Kabarnya, eks pemain Juventus itu akan diikat kontrak hingga Juni 2025 dengan opsi perpanjangan sampai 2026.
Sementara itu melansir dari laporan Football Italia, manajemen Juventus akan mengambil langkah memecat Motta setelah jeda internasional atau setelah laga melawan Genoa dalam lanjutan Serie A Italia.
Lantas mengapa manajemen Juventus harus memecat Motta? Bukankah musim 2024/2025, tim berjuluk Si Nyonya Tua itu sempat mencatatkan rekor tak terkalahkan hingga awal 2025?
Pemecatan Motta dinilai sebagai langkah tepat manajemen Juventus mengingat catatan kekalahan Motta. Juventus mengakhir tahun lalu dengan perolehan poin terburuk kedua di Serie A Italia.
Selain itu, Juventus juga harus tersingkir dari Liga Champion, serta baru-baru ini menderita kekalahan dengan kebobolan lebih dari 2 gol yakni saat dihancurkan Atalanta (4-0) dan Fiorentina (3-0).
Menariknya, selain Igor Tudor juga muncul nama lain sebagai calon kandidat pelatih Juventus. Ia adalah eks pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini.
Baca Juga: 4 Klub Serie A Italia yang Incar Jay Idzes, Ada Duo Milan
Pelatih yang pernah dikalahkan oleh Shin Tae-yong di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu juga dirumoran sebagai alternatif pengganti Motta.
Roberto Mancini dikabarkan akan disodorkan kontrak jangka pendek oleh Juventus. Opsi perpanjangan kontrak akan diberikan kepada Mancini jika berhasil membawa Juventus main di Liga Champions musim depan.
Selain itu, laporan terbaru menyebutkan bahwa ada pertimbangan lain mengapa Motta baru akan dipecat setelah pertandingan melawan Genoa.
Pihak manajemen Juventus disebut hal itu karena alasan finansial. Alasan utamanya karena laporan triwulan klub akan diselesaikan pada akhir bulan.
Keputusan untuk memecat Motta nantinya akan membuat Juventus harus mengeluarkan uang sebesar 15 juta euro sebagai kompensasi kepada Motta dan asistennya.
Namun ada juga opsi bahwa pemecatan Motta baru akan dijadwalkan pada 1 April 2024. Hal ini untuk masalah finansial masuk ke dalam anggaran kuartal berikutnya, bukan anggaran yang saat ini berjalan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Telan 4 Kekalahan Beruntun, Persijap Jepara Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
Pelatih Persis Solo Sentil Fokus Pemain usai Kalah dari Persebaya Surabaya
-
Pelatih Persebaya Ungkap Rahasia Kalahkan Persis Solo
-
Bruno Moreira Catatkan Pertandingan ke-100 Bersama Persebaya
-
Lawan Zambia di Laga Perdana Piala Dunia U-17, Nova Arianto Pakai Strategi Tak Biasa
-
Jadi Lawan Terberat Timnas Indonesia U-17, Brasil Usung Target Pesta Gol
-
5 Fakta Kemenangan 3-1 Manchester City: Erling Haaland Dekati 100 Gol
-
Bukan Shin Tae-yong, 2 Pelatih Asal Korea Selatan Mungkin Akan Dipanggil PSSI
-
Rating Calvin Verdonk: Tampil Solid, Bawa Lille Naik Peringkat di Klasemen Ligue 1
-
Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Begini Fakta Sebenarnya