Suara.com - Momen tak mengenakkan terjadi pasca laga Timnas Indonesia vs Bahrain, di mana kiper lawan terekam kamera mengacungkan jari tengah ke arah suporter tuan rumah.
Terlihat jelas dalam rekaman amatir seorang suporter, kiper Bahrain itu mengacungkan jari tengah saat hendak berjalan menuju kamar ganti setelah laga usai.
Adapun sosok kiper yang mengacungkan jari tengah ke arah suporter Timnas Indonesia itu diketahui mengenakan nomor punggung 1 dan diduga bernama Abdulkarim Fardan.
Saat berjalan ke kamar ganti bersama skuad Bahrain lainnya, acungan jari tengah itu terlihat dari tangan kiri yang tengah menggenggam sarung tangan kiper.
Hal ini terlihat dengan jelas oleh salah seorang suporter yang menyebut bahwa kiper Bahrain itu memberikan ‘jari’.
Diduga acungan jari tengah itu diberikan Abdulkarim Fardan karena adanya sorakan dari suporter Timnas Indonesia ke para penggawa Bahrain.
Terdengar samar-samar sorakan ‘Boo’ dari suporter tim Garuda ke para penggawa Bahrain yang berjalan ke kamar ganti, sehingga memunculkan reaksi dari kiper berusia 32 tahun tersebut.
Sejak video ini tersebar, akun Instagram Abdulkarim Fardan, yakni @kareem_f25, diserbu oleh netizen Indonesia. Hal ini membuat pemain tersebut menonaktifkan fitur komentar di media sosialnya itu.
Adanya acungan jari tengah dan sorakan dari suporter ini seakan menambah panjang rivalitas antara Timnas Indonesia dan Bahrain di dalam dan luar lapangan.
Baca Juga: Perasaan Tak Biasa Joey Pelupessy Pasca Kemenangan Timnas Indonesia
Rivalitas ini bermula pada Oktober 2024 lalu, saat Timnas Indonesia bertandangke markas Bahrain di Matchday ke-3 grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam laga tandang tersebut, tim Garuda harus puas bermain 2-2 dengan Bahrain. Nyatanya, hasil imbang 2-2 ini tak ditanggapi baik oleh suporter Timnas Indonesia.
Terlebih dengan intrik-intrik yang terjadi di dalam dan luar lapangan, yang membuat netizen Indonesia naik pitam dan mengecam Bahrain.
Bahkan kecaman ini berujung pada ancaman yang membuat pihak Bahrain sempat melayangkan protes ke AFC serta dikabarkan meminta memindahkan venue saat bertandang ke Indonesia.
Pada akhirnya, AFC tak mengabulkan permintaan tersebut dan Bahrain tetap harus bertandang ke Tanah Air guna bertarung melawan Timnas Indonesia.
Meski Bahrain bisa menjalani latihan dan bertanding dengan nyaman, teror dari suporter Timnas Indonesia tetap dirasakan oleh para penggawa tim berjuluk Dilmun Warriors itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat
-
Perbandingan Mencolok Timnas Indonesia U-23 Era Shin Tae-yong vs Gerald Vanenburg
-
Cristiano Ronaldo Berjarak Satu Gol untuk Pecahkan Rekor Gila Kualifikasi Piala Dunia
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia: Bolivia Unggul Sementara 1-0 atas Brasil
-
Norwegia Obrak-abrik Moldova 11-1, Erling Haaland Borong 5 Gol