Suara.com - Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, mengungkapkan rasa puasnya berada di bawah asuhan Patrick Kluivert. Menurutnya, pelatih asal Belanda tersebut memahami kebutuhan seorang penyerang sehingga mampu mengeluarkan potensi terbaiknya di lapangan.
Sejak dipercaya menangani Timnas Indonesia, Kluivert membawa pendekatan yang lebih segar dalam strategi permainan.
Meski debutnya diwarnai kekalahan 1-5 dari Australia, ia berhasil membawa tim bangkit dengan kemenangan 1-0 atas Bahrain. Kepercayaan terhadap para pemain, termasuk Ole Romeny, menjadi salah satu kunci keberhasilan tersebut.
Di bawah arahan Kluivert, Ole Romeny langsung menunjukkan performa impresif dengan mencetak dua gol dalam dua pertandingan.
Satu gol dilesakkan ke gawang Australia, sementara satu lainnya membawa kemenangan bagi Indonesia saat menghadapi Bahrain. Performa apik ini tidak lepas dari komunikasi intensif antara keduanya sebelum pertandingan internasional dimulai.
Ole Romeny mengungkapkan bahwa sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, ia dan Kluivert telah berdiskusi melalui berbagai media komunikasi. Pelatih berusia 47 tahun itu memberikan gambaran jelas mengenai peran yang harus dijalankan Romeny di dalam tim serta ekspektasi yang diinginkan darinya.
Sebagai mantan striker top dunia, Patrick Kluivert memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan seorang penyerang.
Hal ini yang menurut Ole Romeny membedakan Kluivert dari banyak pelatih lainnya. Sang pelatih dinilai mampu memberikan kebebasan yang tepat kepada para pemainnya, terutama dalam hal pergerakan di lini serang.
Bagi Ole Romeny, dilatih oleh seorang legenda sepakbola Belanda seperti Kluivert adalah sebuah pengalaman berharga. Ia merasa bangga dapat bekerja sama dengan sosok yang memiliki rekam jejak gemilang di dunia sepakbola.
Baca Juga: Media China: Posisi Timnas Indonesia Bakal Dikudeta
“Dia tahu persis kebebasan apa yang saya butuhkan sebagai seorang penyerang dan memiliki banyak pengalaman di dunia sepakbola,” ungkapnya di Voetbalzone.
Dengan kemenangan atas Bahrain, Timnas Indonesia tetap menjaga peluang mereka untuk melaju ke Piala Dunia 2026. Saat ini, Skuad Garuda berada di peringkat keempat Grup C dengan koleksi sembilan poin. Mereka hanya terpaut satu angka dari Arab Saudi di posisi ketiga dan unggul tiga poin dari Bahrain serta China.
Dua laga krusial telah menanti Timnas Indonesia. Pada 5 Juni, mereka akan menghadapi China di kandang sendiri sebelum bertandang ke markas Jepang pada 10 Juni. Hasil dari kedua pertandingan ini akan menjadi penentu langkah selanjutnya, apakah Timnas Indonesia bisa lolos langsung atau harus melewati babak keempat kualifikasi.
Dengan semangat juang yang tinggi dan bimbingan dari Patrick Kluivert, peluang Timnas Indonesia untuk menorehkan sejarah di kancah sepakbola internasional semakin terbuka lebar.
Profil Ole Romeny, pemain Timnas Indonesia yang tengah mencuri perhatian
Ole Romeny: Penyerang Muda Berdarah Medan yang Bersinar di Timnas Indonesia
Ole Lennard ter Haar Romeny, atau yang lebih dikenal dengan Ole Romeny, adalah pemain sepak bola profesional yang kini menjadi salah satu andalan Timnas Indonesia di lini depan. Lahir di Nijmegen, Belanda, pada 20 Juni 2000, Romeny memiliki darah keturunan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Awal Karier dan Perjalanan di Eropa
Romeny memulai karier sepak bolanya di akademi NEC Nijmegen. Bakatnya yang menonjol membuatnya dipromosikan ke tim utama pada tahun 2018. Setelah beberapa musim bermain di Eerste Divisie, kasta kedua Liga Belanda, Romeny sempat dipinjamkan ke Willem II di Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda.
Pada tahun 2022, Romeny bergabung dengan FC Emmen dan menunjukkan performa yang mengesankan. Ketajamannya di lini depan menarik perhatian FC Utrecht, klub Eredivisie lainnya, yang merekrutnya pada tahun 2023.
Pada tahun 2024, Romeny membuat langkah besar dalam kariernya dengan bergabung bersama Oxford United yang bermain di EFL Championship, kasta kedua liga Inggris.
Karier Internasional dan Naturalisasi
Meskipun lahir dan besar di Belanda, Romeny memiliki ketertarikan untuk membela Timnas Indonesia. Pada tahun 2024, ia memulai proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Proses ini berjalan lancar, dan pada awal tahun 2025, Romeny resmi menjadi WNI.
Romeny kemudian mendapatkan panggilan pertamanya untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain. Debutnya bersama Timnas Indonesia diwarnai dengan gol yang ia cetak ke gawang Australia.
Gaya Bermain dan Potensi
Romeny dikenal sebagai penyerang yang memiliki kecepatan, teknik, dan kemampuan mencetak gol yang baik. Ia juga memiliki postur tubuh yang ideal untuk seorang penyerang, dengan tinggi badan 1,85 meter.
Dengan usianya yang masih muda, Romeny memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Kehadirannya di lini depan Timnas Indonesia memberikan harapan baru bagi para penggemar sepak bola Tanah Air.
Harapan dan Masa Depan
Kehadiran Ole Romeny di Timnas Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kualitas lini depan Skuad Garuda. Dengan kemampuannya, ia diharapkan dapat menjadi mesin gol yang diandalkan untuk meraih prestasi di kancah internasional.
Para penggemar sepak bola Indonesia tentu berharap Romeny dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi maksimal bagi Timnas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Wah Edan! Banyak Pemain Andalan Tak Dipanggil Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak, Siapa Saja?
-
Ancaman Nyata untuk Lawan Skuad Garuda Panggil Kembali Ole Romeny yang Sedang On Fire
-
Daftar Lengkap 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
Hansi Flick Nilai Kegagalan Ballon dOr Jadi Motivasi Baru untuk Lamine Yamal
-
Julian Alvarez Cetak Hat-trick Spektakuler, Atletico Madrid Raih Kemenangan Dramatis Atas Vellecano
-
Joao Palhinha Cetak Gol Spektakuler Saat Tottenham Hotspur Bungkam Doncaster Rovers di Carabao Cup
-
Arsenal Susah Payah Kalahkan Port Vale 2-0 untuk Amankan Tiket Babak Keempat Carabao Cup 2025
-
Jay Idzes Menghilang, Sassuolo Dihancurkan 3 Gol Tanpa Balas di Coppa Italia Musim 2025/26
-
Gol Foden dan Savinho Antar Manchester City ke Babak Keempat Carabao Cup Musim 2025/26
-
Kembalinya Ole Romeny Bakal Makan Korban di Timnas Indonesia