Khusus Denny Landzaat ada satu catatan khusus yang layak diperhatikan, utamanya terkait sikap politik.
Dalam satu pernyataan pada November 2010 yang dipublikasikan Voetbal International, Landzaat sebut bahwa keluarga besarnya saat itu berperang melawan orang Republik Indonesia.
"Ibu saya datang ke Belanda dari Maluku pada usia 2 tahun bersama ribuan orang. Mereka adalah tentara yang berperang sebagai tentara Belanda melawan Republik Indoensia," kata Landzaat seperti dilansir Suara.com, Rabu (8/1/2025).
Masih dari sumber yang sama, eks pemain FC Twente itu juga mengatakan bahwa ia menjahit bendera Republik Maluku Selatan atau RMS di sepatu bola miliknya.
"Karena asal usul dan sejarah saya, saya merasa sangat terhubung dengan masyarakat Maluku. Untuk menegaskan hal ini, saya juga menjahit bendera Maluku di sepatu sepak bola saya,"
"Saya mendoakan yang terbaik bagi semua orang namun ada orang-orang Maluku yang telah bertaruh hidup demi tiga warna bendera Belanda," sambungnya.
Denny Landzaat pernah blak-blakan memberikan kritik pedas kepada pemerintah Indonesia yang ditudingnya melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) kepada orang-orang Maluku.
Pernyataan keras itu disampaikan Landzaat pada November 2010. Kala itu, sejumlah pemain keturunan Indonesia yang punya akar keluarga Maluku mendapat undangan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Selain Landzaat, ada juga Giovanni van Bronckhorst yang mendapat undangan itu. Namun Landzaat dengan tegas menolak undangan pertemuan tersebut.
Baca Juga: Publik Belanda Mulai Gerah dengan Naturalisasi Timnas Indonesia
"Saya menerima undengan melalui kedutaan untuk bertemu Yudhoyono sama seperti Giovanni van Bronckhorst," kata Denny seperti dilansir dari Voetbal International.
"Tetapi orang-orang itu menindas bangsaku. Jika Anda secara terbuka mendukung perjuangan Maluku, Anda berada dalam bahaya. Tidak ada kebebasan berpendapat (di Indonesia), orang-orang dipenjara dan disiksa," tudingnya.
Berita Terkait
-
Publik Belanda Mulai Gerah dengan Naturalisasi Timnas Indonesia
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
-
CEK FAKTA: Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia, Geser Patrick Kluivert
-
Tengok Kampung Halaman Ragnar Oratmangoen di Momen Lebaran 2025
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
-
Bursa Transfer Masih Terbuka, Mees Hilgers Bakal Dapat Klub Baru Pekan Ini?
-
Nottingham Forest Tunjuk Ange Postecoglou Sebagai Pelatih Kepala
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Detik-detik Bentrok Gennaro Gattuso vs Striker Israel Dor Turgeman
-
Dirtek PSSI Mulai Meramu demi Hasilkan Pemain Timnas Indonesia