Suara.com - Kepala Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, belakangan ini dinilai memberikan sejumlah pernyataan yang offside atau melewati batas dari tugas wewenangnya mengenai Timnas Indonesia.
Sebab, sebetulnya beberapa statement tersebut tak layak diumbar ke publik. Sumardji harus memahami aspek-aspek yang semestinya tetap ditutup secara rapat karena menjadi soal internal Timnas Indonesia.
Tentu saja, komentar-komentar yang sepatutnya menjadi pembahasan secara internal ini bisa menimbulkan kegaduhan di kalangan publik dan mengganggu internal skuad Garuda.
Berikut Suara.com menyajikan sejumlah komentar Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengenai Timnas Indonesia yang semestinya tidak diumbar kepada publik.
1. Strategi Alex dan Denny
Sumardji sejatinya tak perlu membongkar bagaimana pembagian tugas jajaran pelatih Timnas Indonesia, termasuk soal penyusunan strategi dan siapa yang punya peran penting di baliknya.
Keterbukaan ini dikhawatirkan bisa menyinggung pihak tertentu. Apalagi adanya pujian setinggi langit untuk duo asisten Alex Pastoor da Denny Landzaat usai kemenangan atas Bahrain, meski yang menjadi pelatih kepala adalah Patrick Kluivert.
"Ya, kita realistis. Yang penting menang seperti apa yang disampaikan coach Alex Pastoor. Kan dia menyampaikan, sepak bola itu tidak perlu harus main indah. Yang penting menang. Mau sembilan di belakang juga tidak apa-apa. Itu sekarang terbukti kan kemarin melawan Bahrain."
"Kalau saya melihat di bawah coach Patrick Kluivert, alih strateginya ada coach Alex Pastoor, ada Denny Landzaat. Dua orang ini saya lihat memang betul-betul yang jadi motor bagaimana meramu strategi itu dengan tepat. Analisisnya tepat," ujar Sumardji.
Baca Juga: Tristan Gooijer: Tak Tutup Kemungkinan Saya Gabung Timnas Indonesia
2. Soal Total Football
Sumardji juga sempat melayangkan komentar mengenai taktik apa yang bakal digunakan Timnas Indonesia saat menghadapi China pada duel lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Juni mendatang.
Menurut Sumardji, Patrick Kluivert tak semestinya menerapkan taktik total football saat skuad Garuda menghadapi China. Sebab, hal ini dinilai terlalu berisiko jika tidak ada persiapan yang panajng
"Kalau kondisi kita belum lakukan uji coba berkali-kali saya kira kita tetap berfokus pada hasil dan belum melakukan total football. Kalau mau total football harus dilakukan banyak uji coba. Bukan nggak cocok total football, tapi belum saja," pungkas Sumardji.
3. Bocorkan Curhatan Pemain
Masih mengenai total football, Sumardji juga sempat membocorkan isi hati para pemain Timnas Indonesia yang curhat kepadanya. Dia bilang, para pemain merasa tak cocok bermain dengan pendekatan ini.
Berita Terkait
-
Tristan Gooijer: Tak Tutup Kemungkinan Saya Gabung Timnas Indonesia
-
Kevin Diks Jadi Kapten Bawa Copenhagen Perkasa Kalahkan Randers FC di Liga Denmark
-
Media China: Kelemahan Timnas Indonesia Ada di Pemain Naturalisasi
-
Ryan Flamingo Kasih Kode Keras Gabung Timnas Indonesia
-
Tanda-Tanda Rizky Ridho Abroad ke Eropa Bakal Dibeli Venezia
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Adu CV Giovanni van Bronckhorst dengan Patrick Kluivert, Siapa Lebih Bagus?
-
Bursa Pelatih Timnas Indonesia Memanas, Giovanni Van Bronckhorst Kandidat Kuat Gantikan Kluivert
-
Ambisi Bojan Hodak! Persib Bandung Tak Incar Seri, Yakin Kunci Juara Grup AFC Champions League Two
-
3 Efek Buruk PSSI Tunda Tunjuk Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Hitung-hitungan Persib Bandung Lolos 16 Besar ACL Two 2025/2026
-
Ternyata 2 Pemain Abroad Timnas Indonesia Pernah Dilatih Giovanni van Bronckhorst
-
Giovanni van Bronckhorst Resmi Pelatih Timnas Indonesia? Erick Thohir: Jangan Buru-buru
-
Exco PSSI Kairul Anwar Maju Pemilihan Ketua Asprov PSSI Jateng, Duel vs Yoyok Sukawi?
-
Rizky Ridho Menyesal Jelang HUT ke-97 Persija Jakarta, Apa Maksudnya?
-
Kata-kata Erick Thohir Usai Giovanni van Bronckhorst Kandidat Pelatih Timnas Indonesia