Suara.com - Dalam laga Copenhagen vs Randers FC, bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, mencatatkan penampilan impresif saat memimpin FC Copenhagen meraih kemenangan tipis 1-0 atas Randers dalam lanjutan Liga Denmark 2024-2025. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Parken pada Senin (31/3/2025) malam waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, Kevin Diks dipercaya mengemban ban kapten Copenhagen. Perannya tak hanya sebagai pemimpin di lapangan, tetapi juga sebagai benteng pertahanan yang solid bagi timnya.
Sebelumnya, ia baru saja membela Timnas Indonesia dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret lalu.
Menariknya, pelatih Copenhagen, Jacob Neestrup, tidak menempatkan Diks di posisi aslinya sebagai bek kanan.
Sebaliknya, pemain kelahiran Apeldoorn, Belanda, ini diplot sebagai bek tengah berduet dengan Pantelis Hatzidiakos dari Yunani.
Duet tersebut terbukti kokoh dalam mengawal lini belakang dan memastikan timnya tidak kebobolan.
Satu-satunya gol dalam pertandingan ini dicetak oleh Magnus Mattson pada menit ke-20.
Keunggulan tersebut bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, memastikan tiga poin bagi tim asuhan Jacob Neestrup.
Penampilan Kevin Diks dalam laga ini mendapatkan sorotan. Menurut data dari Fotmob, ia mendapatkan rating 7,9 atas kontribusinya selama 90 menit penuh.
Baca Juga: Ryan Flamingo Kasih Kode Keras Gabung Timnas Indonesia
Dari seluruh pemain Copenhagen yang tampil, peringkatnya hanya kalah dari Victor Froholdt yang memperoleh nilai 8.
Diks menunjukkan performa dominan dengan mencatatkan 92 sentuhan bola sepanjang pertandingan. Selain itu, statistiknya juga mengesankan dengan lima sapuan, empat cegatan, dan tujuh kali merebut bola dari lawan.
Keandalan dan kepemimpinannya di lini belakang menjadi faktor utama keberhasilan Copenhagen menjaga clean sheet dalam pertandingan ini.
Profil Kevin Diks
Nama Kevin Diks semakin mencuri perhatian pecinta sepak bola tanah air. Bek tangguh yang baru saja resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) ini diharapkan menjadi pilar penting di lini pertahanan Timnas Indonesia. Kehadirannya membawa angin segar dan optimisme baru bagi skuad Garuda yang tengah berjuang di berbagai kompetisi internasional.
Lahir di Apeldoorn, Belanda, pada 6 Oktober 1996, Kevin Diks memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Surabaya. Meski besar dan meniti karier sepak bola di Eropa, kecintaan dan kebanggaan terhadap akar Indonesianya tak pernah pudar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
-
Panas! Setelah Mohamed Salah, Jamie Carragher Kini Serang Eks Bek Manchester United
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach
-
Torino Tumbangkan Cremonese, Begini Rapor Emil Audero: 5 Kali Penyelamatan Gemilang