Suara.com - Sebuah video yang menampilkan cuplikan gambar Shin Tae-yong baru-baru ini beredar luas di platform YouTube. Dalam unggahan tersebut, pelatih asal Korea Selatan itu disebut-sebut kembali menangani Timnas Indonesia.
Video yang diunggah oleh akun YouTube bernama Garuda Revolusi itu telah menarik perhatian publik dengan jumlah penayangan mencapai belasan ribu kali.
Namun, berdasarkan hasil verifikasi dari Tim Pemeriksa Fakta Mafindo, ditemukan ketidaksesuaian antara narasi dalam video dengan kenyataan yang sebenarnya.
Cuplikan yang ditampilkan dalam video tersebut sebenarnya membahas Timnas Indonesia yang tengah berjuang di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026, bukan momen Shin Tae-yong sedang memimpin sesi latihan.
Lebih lanjut, tidak ada sumber kredibel yang mengonfirmasi klaim tersebut. Hingga saat ini, Shin Tae-yong tetap aktif dengan berbagai agenda kepelatihannya serta terus berkomitmen terhadap perkembangan sepak bola Indonesia. Tidak ada informasi resmi yang menyebutkan perubahan dalam perannya sebagai pelatih Timnas.
Dengan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa video yang beredar tersebut tergolong sebagai hoaks. Informasi yang menyebutkan bahwa Shin Tae-yong kembali memimpin latihan Timnas Indonesia masuk dalam kategori konten palsu yang dapat menyesatkan publik.
Profil Shin Tae-yong
Shin Tae-yong, atau yang akrab disapa STY, adalah sosok penting dalam dunia sepak bola Indonesia saat ini. Lahir pada 11 Oktober 1970 di Yeongdeok, Korea Selatan, perjalanan karier STY di dunia sepak bola terbilang sangat berwarna. Sebelum menjadi pelatih, ia adalah pemain sepak bola profesional yang dihormati di Korea Selatan.
Karier Gemilang sebagai Pemain
Baca Juga: 7 Pemain Timnas Indonesia Terancam Nganggur Tahun 2025, Siapa Saja?
STY menghabiskan sebagian besar karier bermainnya di K-League bersama Seongnam Ilhwa Chunma (sekarang Seongnam FC) dari tahun 1992 hingga 2004. Sebagai gelandang serang, ia dikenal kreatif dan pekerja keras, membuatnya dijuluki "Rubah Lapangan".
Kontribusinya membawa Seongnam meraih berbagai gelar, termasuk lima trofi K-League dan Liga Champions Asia pada tahun 1995. Ia juga tercatat membela Tim Nasional Korea Selatan dengan 23 caps dan 3 gol.
Transisi ke Dunia Kepelatihan
Setelah pensiun pada tahun 2005 karena cedera, STY tidak meninggalkan dunia sepak bola. Ia memulai karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih di Queensland Roar, Australia, sebelum kembali ke Korea Selatan untuk melatih Seongnam Ilhwa.
Di bawah kepemimpinannya, Seongnam meraih gelar Liga Champions Asia pada tahun 2010 dan Piala FA Korea pada tahun 2011.
Menakhodai Tim Nasional Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
-
Lelucon! Rio Ferdinand Minta Manchester United Rekrut Mohamed Salah, Berani Seperti Wayne Rooney?
-
Lini Belakang Rawan, Manchester All Out Dapatkan Pemain Uzur Sergio Ramos
-
Kritik Greg Nwokolo ke Indra Sjafri Jadi Sorotan Internasional, Ada Apa?
-
Joe Cole Desak Chelsea Datangkan Pemain Berpengalaman Usai Kalah dari Atalanta
-
Martin Keown Tegaskan Barcelona Wajib Datangkan Bek Baru Jika Ingin Juara Liga Champions
-
Chelsea Tumbang dari Atalanta, Enzo Maresca Tak Merasa Bersalah Cadangkan Estevao
-
Indra Sjafri Disorot Usai Juara Bertahan Tumbang, Pilih Acuhkan Sindiran Publik
-
Thierry Henry Puji Kemenangan Liverpool, Kritik Pedas Penampilan Alexander Isak
-
Sosok yang Dibenci Suporter Juventus Bisa Jegal Jay Idzes Gabung AC Milan