Suara.com - Tim divisi ketiga Jerman Arminia Bielefeld menyingkirkan juara bertahan Bayer Leverkusen dari Piala Jerman 2024-2025 setelah memenangi laga semifinal dengan skor 2-1 di Stadion Bielefelder Alm, Bielefeld, Rabu dini hari WIB.
Pasukan Xabi Alonso sangat difavoritkan untuk mencapai final untuk kedua kalinya secara berturut-turut, tetapi mereka justru direpotkan sejak awal sampai akhir oleh lawannya yang tidak diunggulkan.
Dikutip dari laman turnamen di Jakarta, awalnya pertandingan ini terlihat akan dimenangi oleh Leverkusen ketika mereka memecah kebuntuan melalui gol Jonathan Tah pada menit ke-17.
Namun Bielefeld tidak membutuhkan waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-20, Marius Woerl memaksimalkan bola sapuan buruk yang dilakukan Piero Hincapie untuk melepaskan sepakan melengkung yang membobol gawang Leverkusen.
Seiring bergulirnya pertandingan babak pertama, Leverkusen gagal memaksimalkan penguasaan bola mereka, sedangkan Bielefeld cepat dan kerap mengancam saat melakukan serangan balik.
Tuan rumah kemudian kembali membobol gawang Leverkusen pada menit ke-45+3, saat Maximilian Grosser menyambar bola tendangan bebas Louis Oppie dari jarak dekat.
Bielefeld terus mengancam tamunya. Mereka bertarung pada setiap duel dan hanya memberikan sedikit peluang bagi Leverkusen untuk dapat mengancam balik.
Penyerang Leverkusen, Patrick Schick, yang kerap menjadi pahlawan Leverkusen dalam dua musim terakhir, memiliki satu peluang bagus untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-81. Namun meski dalam posisi tidak terkawal, Schick hanya mampu melepaskan sundulan yang membentur tiang gawang.
Pada Piala Jerman tahun ini, sejumlah tim papan atas telah tersingkir sejak awal. Di antaranya adalah Bayern Munich, Borussia Dortmund, dan Eintracht Frankfurt.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions: Laga Panas Derbi Jerman Bayern Muenchen vs Bayer Leverkusen
Pada Kamis (3/4) dini hari WIB, RB Leipzig akan melawat ke markas VfB Stuttgart untuk memainkan semifinal lainnya. Leipzig yang memenangi dua dari tiga Piala Jerman edisi sebelumnya, akan dilatih pelatih sementara Zsolt Low, yang mengambil alih tim setelah Marco Rose dipecat pada Minggu (30/3/2025).
Profil Arminia Bielefeld
Arminia Bielefeld adalah klub sepak bola Jerman yang berbasis di kota Bielefeld, Nordrhein-Westfalen. Klub ini didirikan pada 3 Mei 1905 oleh sekelompok pemuda setempat dengan nama 1. Bielefelder FC Arminia. Nama "Arminia" diambil dari tokoh sejarah Jerman, Arminius, seorang pemimpin suku Cheruski yang berhasil mengalahkan Romawi di Pertempuran Hutan Teutoburg.
Warna tradisional klub adalah hitam, putih, dan biru, dan mereka bermarkas di Stadion SchücoArena (sekarang disebut Stadion Bielefeld karena perubahan sponsor) dengan kapasitas sekitar 27.300 penonton.
Prestasi & Pencapaian
Meskipun bukan klub raksasa seperti Bayern München atau Borussia Dortmund, Arminia Bielefeld memiliki sejarah yang cukup menarik:
1. Bundesliga (Liga Utama Jerman)
Arminia Bielefeld dikenal sebagai "tim yoyo" karena sering naik-turun antara Bundesliga dan 2. Bundesliga.
Mereka pertama kali promosi ke Bundesliga pada 1970 dan sejak itu telah bermain di divisi teratas dalam beberapa periode, termasuk musim 2020–2021 sebelum terdegradasi lagi.
Posisi tertinggi mereka di Bundesliga adalah peringkat 8 (musim 1980–81 dan 1982–83).
2. Bundesliga (Liga Kedua Jerman)
Mereka telah juara 2. Bundesliga empat kali (1978, 1980, 1999, 2020).
Klub ini juga pernah bermain di Liga Ketiga (3. Liga) setelah mengalami kesulitan finansial dan degradasi berturut-turut.
Piala Jerman (DFB-Pokal)
Prestasi terbaik mereka di DFB-Pokal adalah finals pada tahun 1922 dan 1932, tetapi kalah di kedua kesempatan. Pada era modern, mereka beberapa kali mencapai babak semifinal (1985, 1989, 2005, 2006).
3. Kiprah di Eropa
Arminia Bielefeld pernah bermain di Piala UEFA (sekarang Liga Europa) pada musim 1979–80, tetapi tersingkir di babak pertama.
Saat ini, Arminia Bielefeld bermain di 3. Liga (Liga Ketiga Jerman) setelah terdegradasi dari 2. Bundesliga pada musim 2022/2023.
Klub ini sedang berusaha untuk bangkit kembali ke level yang lebih tinggi, tetapi menghadapi tantangan finansial dan persaingan ketiga di kasta ketiga.
(Antara)
Berita Terkait
-
Jadwal Liga Champions: Laga Panas Derbi Jerman Bayern Muenchen vs Bayer Leverkusen
-
Jadwal Perempat Final Piala Jerman: Mimpi 'Cinderella' Arminia Bielefeld vs Werder Bremen
-
Doyan Makan Indomie, Striker Keturunan Akure Mampu Jebol Gawang AC Milan
-
Awas Bayern Muenchen, Bayer Leverkusen "Hobi" Cetak Gol di Menit Akhir
-
Rezeki Nomplok, Pemain Jebolan Bayer Leverkusen Bisa Bela Timnas Indonesia Tanpa Naturalisasi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Lika-liku Erick Thohir di Dunia Olahraga, dari Manajer Persija, hingga Presiden Inter Milan
-
Persib vs Lion City Sailors, Luciano Guaycochea Usung Misi Khusus
-
Bagaimana Nasib Proyek Naturalisasi Timnas Indonesia Usai Erick Thohir Jabat Menpora?
-
Erick Thohir Menpora, Timnas Indonesia Terancam Sanksi FIFA?
-
Erick Thohir Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI Setelah Jadi Menpora? Ini Jawaban Resminya
-
Nasib Kontras Dua Kiper Timnas Indonesia: Maarten Paes atau Emil Audero, Kluivert?
-
Erick Thohir Respons Isu Lengser dari Ketum PSSI usai Jadi Menpora, Senggol FIFA
-
Thom Haye dan Eliano Reijnders Bakal Jadi Kunci Persib Tundukkan Lion City
-
Satu Bek Andalan Hilang, Timnas Indonesia Dipaksa Cari Duet Ideal Bagi Jay Idzes
-
Erick Thohir Resmi Menpora, Media Italia: Dia Gila!