Bola / Bola Indonesia
Rabu, 17 September 2025 | 16:00 WIB
Jay Idzes jadi bek utama Timnas Indonesia, sementara tandemnya masih diperebutkan. [Dok. KitaGaruda]
Baca 10 detik
  • Mees Hilgers tak bisa bermain hingga Januari 2026 karena gagal pindah klub.
  • Jay Idzes jadi bek utama Timnas Indonesia, sementara tandemnya masih diperebutkan.
  • Kandidat terkuat untuk posisi tersebut antara lain Justin Hubner, Kevin Diks, Rizky Ridho, dan Jordi Amat.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Timnas Indonesia menghadapi tantangan baru di lini pertahanan. Mees Hilgers, salah satu bek yang selama ini jadi andalan, kemungkinan besar kehilangan tempat setelah situasinya di FC Twente makin buntu.

Transfer Hilgers ke Brest gagal di menit akhir bursa musim panas, membuatnya tetap bertahan di Twente tanpa kesempatan bermain.

Bursa transfer di negara lain pun sudah ditutup, sehingga ia hampir pasti tak akan tampil hingga Januari 2026.

Kondisi ini membuat Patrick Kluivert tidak bisa lagi mengandalkan Hilgers di level kompetitif.

Padahal, bek berdarah Indonesia itu selalu masuk daftar skuad Garuda pada periode sebelumnya. Kini, tanpa menit bermain, peluang Hilgers terancam hilang saat kualifikasi dan laga penting menanti.

Berbeda dengan Hilgers, Jay Idzes justru makin tak tergantikan.

Kapten Venezia tersebut tampil konsisten baik di klub maupun Timnas, sehingga otomatis menjadi pilar utama di jantung pertahanan. Persoalannya, siapa yang layak menemani Idzes di lini belakang?

Dalam uji coba terakhir, Kluivert mulai bereksperimen. Ia menurunkan Rizky Ridho bersama Jordi Amat saat melawan Taiwan, lalu memasangkan Idzes dengan Kevin Diks ketika bersua Lebanon.

Dari semua nama itu, hanya Idzes yang konsisten tampil solid.

Baca Juga: PSSI Minta Timnas Indonesia Pelajari Arab Saudi dan Irak Tanpa Latihan, Kok Bisa?

Beberapa opsi lain kini masuk radar:

  • Justin Hubner, bek Fortuna Sittard, berpeluang besar jika segera pulih dari sakit.
  • Kevin Diks, berpengalaman di Eropa dan bisa memberi stabilitas.
  • Rizky Ridho & Jordi Amat, andalan klub lokal dengan banyak pengalaman, meski kalah jam terbang dibanding nama lain.

Dengan absennya Hilgers, persaingan terbuka lebar untuk memperebutkan satu posisi di samping Idzes.

Kluivert harus menentukan siapa yang paling cocok, mengingat laga kualifikasi akan segera tiba.

Sementara itu, Hilgers hanya bisa menunggu Januari untuk kembali mendapat kesempatan bersaing.

Hingga saat itu tiba, hierarki lini belakang Garuda jelas menempatkan Idzes sebagai pusat pertahanan, dengan nama-nama lain saling berebut perhatian.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

Load More