Setelah pensiun sebagai pesepak bola, Anco kemudian jadi komentator di ESPN Belanda. Sejumlah pernyataan kontroversial sempat ia sampaikan, salah satunya hinaan kepada polisi di Belanda.
Hal ini disampaikan Anco pada September 2024. Saat itu di Belanda sedang terjadi aksi mogok aparat kepolisian hingga mengganggu sejumlah pertandingan.
Anco pun menyerang kepala polisi Belanda, Maarten Brink, yang ia sebut sangat muak.
"Secara pribadi, saya benar-benar muak dengan Maarten Brink. Saya sudah muak dengan orang itu. Tentu saja, ada yang bisa dikatakan tentang tujuan mogok itu. Tapi ini masalah politik," ujarnya seperti dilansir dari psvfans.nl
"Hal itu terjadi di belakang sepak bola. Tapi ada ancaman untuk pertandingan di Liga Champions. Ini masalah politik. Saran saya, cobalah batasi tindakan Anda pada politik," sambungnya.
Sebagai komentator Anco tipikal yang blak-blakan menyampaikan pendapatnya. Ia bisa menyerang personal jika tidak suka dengan salah seorang pemain.
Bek Feyenoord, Jalen Mitchell sempat mendapat kritik tajam dari Anco. Mitchell disebutnya bukan seorang bek karena fisiknya buruk.
"Saya tidak melihat sebagai seorang bek. Dia fisik mungkin bugar. Namun ia memiliki banyak kekurangan. Tentu saja kita belum cukup sering melihatnya tampil bagis. Namun saya katakan dengan fisiknya, itu akan menjadi masalah," kata Anco Jansen.
Baca Juga: Anco Jansen: Indonesia Negara Sangat Miskin
Berita Terkait
-
Anco Jansen: Indonesia Negara Sangat Miskin
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Rumor Jordi Amat Gabung Klub Liga 1, Bagaimana Karirnya di Timnas Indonesia?
-
Media Belanda: Kevin De Bruyne Main di Liga Indonesia?
-
Sonny Stevens Kaget dengan Liga Indonesia: Ramah, Profesional, tapi Faktor Ini Jadi Kendala Terbesar
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Prediksi Liverpool vs Brighton & Hove Albion: Misi Bangkit The Reds di Anfield
-
Prediksi AC Milan vs Sassuolo: Misi Jay Idzes Pamer Keahlian di Depan Allegri
-
Jadwal Serie A Italia Pekan Ini: Panggung Jay Idzes Unjuk Skill di Markas AC Milan
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Liverpool Lawan Kuda Hitam, Arsenal Tantang Wolves
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Pengamat Minta PSSI Evaluai Pemain Naturalisasi
-
Tiga Kata Kontroversial Arya Sinulingga Usai Kegagalan Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Tak Cukup Minta Maaf, Viking Persib Club Seret Resbob ke Ranah Hukum, Terancam 6 Tahun Penjara
-
Geger! Sosok Diduga Mirip Sekjen PSSI Tertangkap Kamera di Rumah Judi Singapura
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Pengamat: Timnas Indonesia Masuki Era Kegelapan
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025