Suara.com - Manchester United (MU) menelan kekalahan 0-1 saat dijamu Nottingham Forest dalam lanjutan Liga Inggris, Rabu (2/4/2025) dini hari WIB.
Ironisnya, kekalahan Setan Merah di City Ground tercipta berkat gol sang mantan pemain, Anthony Elanga di babak kedua.
Kekalahan itu membuat statistik Amorim selama meracik MU semakin memprihatinkan.
Dalam unggahan akun Instagram @idextratime, juru taktik asal Portugal itu baru meraih enam kemenangan, empat seri dan menelan sembilan kekalahan dari 19 pertandingan.
Usai pertandingan, Amorim mengungkap kurangnya kreativitas di final third menjadi penyebab kekalahan timnya dari Nottingham Forest.
"Kami mendorong lawan ke sepertiga terakhir. Tetapi pada akhirnya kami kekurangan kualitas di sepertiga akhir," kata Amorim.
"Jika Anda melihat beberapa pertandingan, kami tidak dapat menciptakan situasi di mana mereka menciptakan peluang. Lawan terkadang menciptakan lebih banyak peluang dan hari ini tidak demikian," tambah dia.
Pada kekalahan dengan skor 0-1 melalui gol Anthony Elanga itu, MU memasuki final third sebanyak 59 kali. Namun, karena kurangnya kreativitas membuat mereka tak mampu mencetak gol dari total 24 tembakan yang enam di antaranya tepat sasaran.
Total tembakan ini adalah jumlah terbanyak dalam pertandingan Liga Inggris di mana mereka gagal mencetak gol sejak September 2021.
Baca Juga: Manchester United Kalah Lagi! Nottingham Forest Beri Kejutan dengan Gol Cepat Anthony Elanga
"Kemudian kami mencoba terkadang dengan peluang bagus tetapi saya pikir dalam umpan silang terakhir, umpan terakhir, assist terakhir itu tidak ada," jelas dia.
"Ketika kami tidak memiliki itu, kami tidak dapat mencetak gol. Tetapi kami memiliki beberapa situasi dan musim ini seperti itu. Kami mencobanya. Kami memiliki banyak tembakan ke gawang," lanjut dia.
Kendati demikian, pelatih asal Portugal itu mengakui ada peningkatan dari bagaimana timnya membangun serangan. Namun, untuk meraih kemenangan, kata dia, timnya perlu lebih kreatif di final third.
"Kami harus meningkatkan permainan di sepertiga akhir. Kami meningkatkan cara kami membangun serangan. Kami mendorong lawan lebih ke area pertahanan mereka, tetapi masih banyak yang harus diberikan," tutur dia.
Kekalahan ini membuat The Reds Devils tertahan di posisi 13 klasemen sementara dengan 37 poin dari 30 pertandingan, sementara Forest berada di posisi ketiga dengan 57 poin dari 30 pertandingan setelah melanjutkan laju positif mereka di liga karena tak pernah kalah dari empat laga terakhir.
Anthony Elanga mencetak gol semata wayang untuk membawa timnya, Nottingham Forest, menang 1-0 atas Manchester United pada pertandingan Liga Inggris 2024-2025 di City Ground, Nottingham, Rabu dini hari WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Alessandro Del Piero Sebut Juventus Dibawa Igor Tudor ke Masa Suram
-
Kisah Raul Gonzalez: Legenda Real Madrid yang Jadi Raja Abadi Liga Champions
-
Pelatih Aston Villa Ingin Lanjutkan Tren Positif Lawan Klub Dean James
-
Usai Debut Menjanjikan, Marselino Ferdinan Menghilang dari Skuad AS Trencin di Piala Slovakia
-
Berjiwa Ksatria, Rizky Ridho Akui Buat Kesalahan saat Lawan Irak
-
Didesak Mundur, Ini 8 Janji Erick Thohir Saat Maju Ketum PSSI, Berapa yang Terealisasi?
-
Liverpool Pesta Gol, Mohamed Salah Panen Cibiran: Makin Tua, Makin Egois
-
Jelang FIFA Matchday November, Timnas Indonesia Masih Tanpa Pelatih dan Lawan
-
Legenda Inter Milan Buka Paradoks Patrick Kluivert, Nama Besar Tak Cukup di Timnas Indonesia
-
Pelatih Portugal: Semua Orang Bicarakan Kluivert, Dia Memang Tidak Bagus!