Suara.com - Pemain naturalisasi timnas Indonesia, Jordi Amat, tengah menjadi sorotan setelah muncul kabar bahwa dirinya kemungkinan besar akan meninggalkan klub asal Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT), dalam waktu dekat. Kabar ini mencuat bersamaan dengan berakhirnya masa kontrak sang pemain di JDT yang diperkirakan akan habis pada Mei mendatang.
Jordi Amat, yang saat ini berusia 33 tahun, disebut-sebut sedang dilirik oleh dua klub raksasa Liga 1 Indonesia, yakni Bali United dan Persib Bandung.
Potensi kepindahan ini membuka peluang besar bagi sang bek untuk berkarier di negara leluhurnya, Indonesia, setelah menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya di Eropa dan Asia Tenggara.
Bek yang memulai kariernya di Espanyol ini sempat mencicipi ketatnya persaingan Liga Inggris bersama Swansea City. Namanya sempat melejit sebagai salah satu pemain bertahan berbakat yang dimiliki Spanyol.
Namun, seiring waktu, kariernya mengalami pasang surut hingga akhirnya ia bermain di KAS Eupen (Belgia) sebelum hijrah ke JDT pada tahun 2022.
Selama dua musim pertamanya bersama JDT, Jordi masih mendapat kepercayaan penuh dari pelatih dan bahkan sempat mengenakan ban kapten di kompetisi domestik. Namun, memasuki musim ketiganya, performa Jordi mulai dianggap menurun.
Meski masih rutin tampil di Liga Super Malaysia dengan torehan 15 penampilan dan dua gol, kiprahnya di level Asia mulai terpinggirkan.
Di ajang AFC Champions League Elite, pelatih Hector Bidoglio lebih memilih nama-nama lain untuk mengisi lini pertahanan.
Jordi hanya tampil dalam empat pertandingan dari total 10 laga yang dimainkan JDT di kompetisi tersebut, dan hanya dua kali turun sebagai starter.
Baca Juga: Biodata Navarone Foor, Pemain Keturunan Belanda-Pulau Kei Tiba-tiba Jadi WNI
Fakta ini memperkuat spekulasi bahwa JDT tidak berniat memperpanjang kontraknya.
Situasi serupa juga terjadi di tim nasional Indonesia. Jordi, yang sebelumnya menjadi pilihan utama pelatih Shin Tae-yong, kini mulai kalah saing dari pemain naturalisasi muda seperti Jay Idzes dan Justin Hubner, serta bek lokal potensial seperti Rizky Ridho. Pergeseran ini memperkecil peluangnya untuk kembali masuk ke dalam skuad utama Garuda.
Menurut laporan dari media Malaysia, Jordi Amat berstatus sebagai pemain bebas transfer pada akhir musim nanti. Dengan statusnya sebagai warga negara Indonesia, Jordi bisa bergabung dengan klub Liga 1 sebagai pemain lokal.
"Dua klub Liga 1 Indonesia yaitu Bali United dan Persib Bandung dilaporkan berminat mendapatkan jasa beliau."
Hal ini tentu menjadi nilai tambah tersendiri, mengingat ia juga membawa pengalaman bermain di liga top Eropa.
Jika benar bergabung ke salah satu klub besar Indonesia, Jordi Amat tidak hanya akan memperkuat lini belakang tim tersebut, tetapi juga membawa efek positif dari sisi pengalaman, mentalitas, dan profesionalisme yang ia bawa dari karier internasionalnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Atletico Madrid Permalukan Real Madrid dengan Skor 5-2 Pada Laga Panas La Liga 2025
-
Breakingnews! Emil Audero Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan