Suara.com - Penampilan luar biasa Evandra Florasta dalam pertandingan perdana Grup C Piala Asia U-17 2025 berhasil mencuri perhatian publik sepak bola Tanah Air. Dalam laga krusial menghadapi tim kuat Korea Selatan, gelandang andalan Timnas Indonesia U-17 ini tampil sebagai pahlawan dengan satu-satunya gol yang tercipta di laga tersebut.
Berkat kontribusinya, skuad Garuda Muda berhasil mengamankan tiga poin penting sekaligus membuka peluang lebih besar untuk melaju ke fase selanjutnya.
Pertandingan yang digelar di stadion netral itu berlangsung dengan tempo tinggi sejak menit pertama.
Timnas Korea Selatan yang merupakan finalis pada edisi sebelumnya, langsung menekan pertahanan Indonesia dan mendominasi penguasaan bola sepanjang babak pertama hingga pertengahan babak kedua.
Di bawah tekanan hebat tersebut, lini belakang Timnas Indonesia U-17 harus bekerja ekstra keras menahan gempuran serangan bertubi-tubi dari lawan.
Meski berada dalam posisi bertahan hampir sepanjang laga, Garuda Muda tidak kehilangan fokus. Pelatih Indonesia tampaknya telah menyiapkan skema counter-attack cepat yang sangat bergantung pada ketenangan lini tengah.
Di sinilah peran Evandra menjadi sangat vital. Ia tidak hanya berfungsi sebagai pengatur ritme serangan balik, tetapi juga menjadi motor utama penghubung antar lini saat tim mendapatkan celah untuk menyerang.
Momen paling menentukan terjadi menjelang akhir pertandingan. Dalam sebuah serangan balik cepat, bola mengenai tangan pemain Korea Selatan di dalam kotak penalti.
Setelah berkonsultasi dengan asisten wasit, pengadil lapangan pun menunjuk titik putih. Keputusan ini menjadi titik balik bagi Garuda Muda yang sebelumnya kesulitan menembus pertahanan lawan.
Baca Juga: Kevin Diks Keluarkan Respon Tak Biasa saat Timnas Indonesia U-17 Tekuk Korea Selatan
Evandra Florasta mengambil tanggung jawab sebagai eksekutor penalti. Tendangannya sempat diblok oleh penjaga gawang Korea Selatan, namun ia dengan cepat memanfaatkan bola pantul dan mencetak gol ke gawang kosong.
Gol dramatis ini disambut dengan sorakan meriah dari suporter Indonesia yang hadir langsung maupun yang menyaksikan lewat layar kaca.
Performa apik Evandra sepanjang laga mendapat apresiasi tinggi dari banyak pihak. Berdasarkan penilaian media olahraga nasional, kontribusi pemain muda ini dianggap paling menentukan dalam hasil akhir pertandingan.
Oleh karena itu, tak heran jika ia dinobatkan sebagai pemain terbaik atau man of the match dalam laga pembuka ini.
Kemenangan atas Korea Selatan tidak hanya penting dari sisi poin, tetapi juga memberikan suntikan moral bagi para pemain muda Indonesia.
Mengalahkan salah satu tim unggulan di awal turnamen adalah bukti bahwa Garuda Muda memiliki potensi besar untuk bersaing di level Asia. Dan nama Evandra Florasta kini mulai mencuat sebagai calon bintang masa depan sepak bola Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Juventus Krisis: 394 Menit Tak Bisa Cetak Gol, 7 Laga Tanpa Kemenangan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Klasemen Liga Prancis: Lille Naik ke Posisi 5 usai Bantai Metz, Selisih 3 Poin Saja dari PSG
-
Di Saat Rekannya Murka, Pemain Real Madrid Ini Justru Suka Provokasi Lamine Yamal
-
Kalah Tipis dari AS Roma, Jay Idzes: Kami Seharusnya Bisa Imbang
-
Bojan Hodak Bakal Pakai Strategi Ini Jelang Persib Bandung vs Persis Solo
-
El Clasico Memanas, 2 Keributan Warnai Laga Real Madrid vs Barcelona
-
Kronologis Ricuh El Clasico! Lamine Yamal Mau Dikeroyok 3 Pemain Real Madrid
-
Lille Pesta Gol 6-1 ke Gawang Metz, Calvin Verdonk Hanya Jadi Penonton
-
Jay Idzes Main Penuh, Sassuolo Belum Beruntung Kalah 0-1 dari AS Roma