Selain dampak klasemen, kemenangan ini juga bermakna historis. Untuk pertama kalinya dalam sejarah keikutsertaan Indonesia di Piala Asia U-17, Garuda Muda mampu menundukkan tim Korea Selatan.
Sebelumnya, Indonesia selalu kesulitan saat berhadapan dengan wakil Asia Timur tersebut. Dalam edisi-edisi sebelumnya, Indonesia sempat kalah telak 1-7 pada tahun 1988, bermain imbang 1-1 pada 1990, dan kembali takluk 0-9 di edisi 2008.
Kini, catatan kelam itu seolah terhapus berkat penampilan disiplin dan kerja keras dari para pemain muda Indonesia. M
Mereka tampil percaya diri, solid dalam bertahan, dan efektif saat menyerang. Hal ini menunjukkan bahwa program pengembangan pemain muda yang dilakukan oleh PSSI mulai membuahkan hasil yang menjanjikan.
Pembuktian Tim Asuhan Nova Arianto
Di balik kesuksesan ini, peran pelatih Nova Arianto patut mendapat sorotan. Di bawah asuhannya, Timnas Indonesia U-17 menunjukkan perkembangan taktik yang signifikan dan daya juang tinggi.
Strategi bermain yang rapi dan adaptif menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam laga melawan Korea Selatan, yang dikenal sebagai salah satu tim dengan organisasi permainan yang sangat solid.
Nova Arianto mampu memaksimalkan potensi pemain muda Tanah Air, dengan memadukan disiplin, taktik yang terstruktur, serta motivasi tinggi dalam setiap pertandingan.
Hasil melawan Korea Selatan menjadi indikasi bahwa Garuda Muda memiliki prospek cerah ke depannya.
Baca Juga: Makin Banyak Klub Raksasa Incar Jay Idzes, Terbaru Bikin Melongok!
Dukungan dan Harapan untuk Laga Berikutnya
Kemenangan ini juga membangkitkan semangat para pecinta sepak bola Tanah Air. Dukungan dari masyarakat Indonesia akan menjadi energi tambahan bagi para pemain untuk melanjutkan tren positif mereka.
Pertandingan melawan Yaman dan Thailand menjadi ujian selanjutnya bagi kekompakan dan konsistensi Timnas Indonesia U-17 dalam perhelatan bergengsi ini.
Meskipun perjalanan masih panjang, langkah awal yang solid ini memberi sinyal bahwa Timnas U-17 bukan sekadar penggembira di Piala Asia. Dengan semangat juang yang ditunjukkan, mimpi menuju perempat final dan Piala Dunia U-17 bisa benar-benar menjadi kenyataan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Selamat Tinggal Maarten Paes Bisa Turun Posisi Jadi Kiper Cadangan Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
-
Emil Audero Tak Tergantikan di Timnas Indonesia saat FIFA Matchday
-
Bukan Mikel Merino, Pelatih Timnas Spanyol Sebut Pemain Ini sebagai Gelandang Terbaik Dunia
-
Miodrag Radulovic Ungkap Alasan Parkir Bus Lawan Timnas Indonesia
-
Thomas Tuchel Bocorkan Rahasia Jelang Timnas Inggris vs Serbia
-
Prediksi Media Asing: Timnas Indonesia U-23 Punya Modal Tundukkan Korea Selatan
-
Kata-kata Miliano Jonathans Usai Jalani 2 Pertandingan Bersama Timnas Indonesia
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23 Malam Ini, Media Korsel Trauma Masa Lalu
-
Respon Berkelas Harry Kane Dikatain Gila oleh Michael Owen