Suara.com - Mantan pelatih Tim nasional Indonesia kelompok umur Fakhri Husaini mengucapkan selamat kepada Timnas Indonesia U-17 besutan Nova Arianto yang meraih prestasi lolos ke Piala Dunia U-17 2025. Namun, saat mengucapkan selamat, Fakhri seperti mengisyaratkan kalimat sindiran.
Seperti yang kita ketahui, Fakhri pernah mengeluarkan statement seperti kurang setuju dengan program naturalisasi demi mendongkrak prestasi. Sementara skuad Timnas Indonesia U-17 saat ini murni tanpa pemain naturalisasi.
Fakhri pernah meminta agar penggemar sepak bola Indonesia tidak terlalu memuji pemain naturalisasi secara berlebihan, karena menurutnya hal itu dapat menyakiti pemain lokal.
Hanya ada Mathew Baker yang merupakan pemain keturunan Australia. Sang pemain memang memilih buat membela Timnas Indonesia U-17 daripada Australia.
"Selamat untuk Timnas U17, sukses untuk coach Nova, Tim Pelatih & Staf. Doa terbaik meraih prestasi optimal di PD U-17 Qatar 2025," tulis Fakhri dilansir dari Instagram miliknya, Selasa (8/4/2025).
"Semoga capaian hebat ini menginspirasi pemain muda potensial lain dari seluruh INDONESIA untuk mewujudkan mimpinya," jelasnya.
Tulisan 'Indonesia' yang dibesarkan dalam unggahan tersebut seperti kalimat sindiran. Ia mengharapkan prestasi yang didapat Zahaby Gholy dan kawan-kawan bisa menginspirasi orang banyak.
Fakhri Husaini bisa dibilang pelatih kaya pengalaman di tim nasionak kelompok umur. Ia pernah pernah jadi juru formasi Timnas Indonesia U-16 pada 2014-2018, kemudian Timnas U-19 pada 2019.
Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025
Baca Juga: Marah Besar! Pelatih Yaman Bongkar Borok Timnya Usai Dibantai Timnas Indonesia U-17
Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025 setelah memenangi dua laga fase grup Piala Asia U-17 2025. Jumlah poin yang dikumpulkan tim Merah Putih sulit dikejar oleh tim lain.
Kemenangan pertama Timnas Indonesia U-17 didapat saat bersua dengan Korea Selatan dengan skor tipis 1-0. Saat itu, gol kemenangan skuad Garuda dicetak oleh Evandra Florasta.
Tambahan tiga poin berikutnya didapat ketika menghadapi Yaman. Nah, di laga ini skuad Garuda Muda mengamuk kemudian mencetak skor 4-1.
Timnas Indonesia U-17 masih punya satu pertandingan sisa melawan Afghanistan, Kamis (10/4/2025). Namun, laga ini tidak mempengaruhi posisi Timnas Indonesia U-17 apapun hasilnya nanti.
Oleh sebab itu, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto berencana melakukan rotasi besar-besaran. Pemain yang menit tampilnya kurang akan coba dimainkan demi menambah jam terbang.
Meski begitu, Nova meyakini hasil kemenangan tetap diincar. Hal ini bisa digunakan sebagai modal menghadapi babak perempatfinal Piala Asia U-17 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Momen Pemain Timnas Indonesia Semringah Saat Bertemu Tangan Kanan Shin Tae-yong
-
Pemain Keturunan Rp 2,61 Miliar Andalan STY Tidak Jago Setelah di Latih Era Patrick Kluivert
-
Media Vietnam Sentil Timnas Indonesia U-23, Sudah Pakai Naturalisasi tapi Tetap Gagal Lolos
-
Kata-kata Ragnar Oratmangoen Usai Absen 2 Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
-
PSSI Pertimbangkan Masukan Gerald Vanenburg dan Pelatih Persija Soal Pengembangan Pemain U-23
-
Gerald Vanenburg: Shin Tae-yong Juga akan Sulit Jika Latih Timnas Indonesia U-23 Saat Ini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran