Secara statistik, jalannya pertandingan tidak menunjukkan dominasi mutlak dari salah satu tim.
Kedua tim bahkan mencatatkan angka yang seimbang dalam aspek bertahan, khususnya dalam jumlah tekel.
Baik Indonesia maupun Yaman sama-sama membukukan total 20 tekel sepanjang pertandingan.
Tingkat keberhasilan mereka juga identik, yakni sama-sama mencapai 65 persen.
Meski begitu, Yaman unggul dalam urusan intersep dengan catatan 23 kali, sementara Indonesia hanya mengukir 13 intersep.
Ini menunjukkan bahwa Yaman punya kemampuan membaca serangan lawan lebih baik di beberapa momen.
Dari sisi sapuan, Yaman juga lebih unggul dengan total 32 kali, sedangkan Indonesia mencatatkan 24 sapuan. Statistik ini menandakan bahwa Yaman lebih banyak ditekan di lini pertahanannya.
Efektivitas Pasukan Nova Arianto
Kendati begitu, keunggulan Indonesia terletak pada sisi efisiensi serangan.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia, STY Justru Singgung Nova Arianto
Meski jumlah tembakan yang dilepaskan sama, yakni 14 kali, hasil akhirnya sangat berbeda.
Dari 14 percobaan tersebut, Garuda Asia mampu mengarahkan enam tembakan tepat ke gawang dan mencetak empat gol. Sebuah tingkat konversi yang sangat baik dalam pertandingan seketat ini.
Sementara itu, Yaman hanya mencatatkan lima tembakan tepat sasaran dari total 14 upaya.
Mayoritas percobaan mereka bahkan dilakukan dari luar kotak penalti, yang cenderung lebih sulit untuk membuahkan hasil.
Meski jumlah tembakan yang dilepaskan sama, yakni 14 kali, hasil akhirnya sangat berbeda.
Dari 14 percobaan tersebut, Garuda Asia mampu mengarahkan enam tembakan tepat ke gawang dan mencetak empat gol. Sebuah tingkat konversi yang sangat baik dalam pertandingan seketat ini.
Tag
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia, STY Justru Singgung Nova Arianto
-
Qatar Menanti, selain Dukung Timnas U-17, Jangan Lupa Cicipi 8 Makanan Ini, Dijamin Ketagihan
-
Media China Puji Timnas Indonesia U-17, Sebut Bermain Sangat Gemilang!
-
Apesnya Nathan Tjoe-A-On: Sudah Degradasi ke Tim U-21, Dibekuk Akademi Klub Kasta Ketiga
-
Hadapi Afghanistan, Timnas Indonesia U-17 Berpeluang Rotasi Skuad Inti
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: 3 Opsi Rotasi Pemain Indra Sjafri untuk Bantai Myanmar
-
Akses Nonton Gratis Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 18.00 WIB
-
Kevin Diks Ceritakan Kebanggaan Sang Kakek Saat Dirinya Pilih Bela Timnas Indonesia
-
Belajar Usai Kalah Lawan Filipina, Indra Sjafri Ngeri dengan Myanmar
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Malam Ini