Suara.com - Kabar mengenai masa depan Shin Tae-yong di dunia sepakbola Indonesia kembali mencuat setelah sang pelatih beberapa kali terlihat di Tanah Air. Nama Shin sempat dikaitkan dengan dua klub besar Liga 1, yakni Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya, memunculkan spekulasi bahwa ia akan segera kembali melatih di Indonesia.
Namun, rumor tersebut dipastikan tidak berdasar. Mantan pelatih Timnas Indonesia itu mengklarifikasi bahwa dirinya sama sekali tidak menerima tawaran resmi dari klub mana pun di Indonesia.
Meskipun kerap terlihat hadir dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan sepakbola nasional, hingga saat ini belum ada pendekatan formal yang dilakukan oleh klub-klub Liga 1.
Shin Tae-yong saat ini memang sedang tidak melatih tim mana pun setelah resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025. Keputusan PSSI memberhentikan Shin Tae-yong menjadi titik balik yang menimbulkan banyak spekulasi tentang masa depan karier kepelatihannya.
Meski tidak lagi menjadi bagian dari Timnas, Shin Tae-yong masih menunjukkan perhatian yang besar terhadap perkembangan sepakbola Indonesia. Terbukti dari kehadirannya dalam acara nonton bareng laga Timnas Indonesia melawan Irak pada Maret 2025 dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kehadiran tersebut turut membakar antusiasme para suporter yang berharap sang pelatih kembali menukangi tim Indonesia, baik di level klub maupun nasional.
Namun, pelatih asal Korea Selatan berusia 54 tahun ini mengungkapkan bahwa untuk saat ini dirinya belum berniat kembali ke dunia kepelatihan.
Shin Tae-yong menyatakan ingin mengambil waktu istirahat selama sekitar satu tahun ke depan. Fokusnya kini adalah beristirahat dan memperdalam wawasan seputar strategi dan manajemen sepakbola modern.
Shin Tae-yong juga menegaskan bahwa meskipun ada kemungkinan ia akan kembali melatih, namun keputusan tersebut baru akan diambil jika ada penawaran yang benar-benar menarik dan sesuai dengan visi kariernya. Untuk saat ini, dirinya belum memprioritaskan tawaran dari klub mana pun, termasuk dari Indonesia.
Baca Juga: 3 Faktor Mahal dan Berkelas yang Bikin Timnas Indonesia U-17 Susah Dibendung!
“Setidaknya selama satu tahun ke depan saya tidak akan kembali melatih. Saya ingin istirahat dan belajar lebih banyak tentang sepakbola,” kata Shin Tae-yong, dilansir dari New Daily, Rabu (9/4/2025).
“Saya belum memiliki rencana pasti untuk melatih lagi. Kalau ada tawaran bagus, tentu saya akan mempertimbangkannya, tapi untuk sekarang saya ingin beristirahat."
Isu mengenai kepindahan Shin Tae-yong ke klub Liga 1 memang menjadi perbincangan hangat, terutama mengingat latar belakangnya yang cukup mentereng.
Selama menukangi Timnas Indonesia, ia dianggap membawa perubahan besar dalam gaya permainan dan kedisiplinan para pemain. Pencapaiannya pun cukup signifikan, termasuk membawa Timnas U-23 ke final SEA Games dan performa solid di berbagai ajang internasional.
Banyak pendukung sepakbola Indonesia yang berharap Shin tetap terlibat dalam pengembangan sepakbola nasional, entah sebagai pelatih, konsultan, atau peran lainnya. Namun untuk saat ini, keinginan tersebut tampaknya harus ditunda karena keputusan Shin yang ingin menjauh sejenak dari dunia kepelatihan.
Secara global, fenomena pelatih top yang memilih untuk rehat dari dunia sepakbola bukanlah hal baru. Beberapa pelatih kenamaan dunia seperti Pep Guardiola dan Zinedine Zidane juga pernah mengambil jeda untuk menyegarkan pikiran dan merancang kembali arah karier mereka. Shin Tae-yong tampaknya mengambil langkah serupa dengan pertimbangan matang, demi masa depan yang lebih strategis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Pengamat: Timnas Indonesia Masuki Era Kegelapan
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
Tak Singgung Soal Lepas Jabatan, Ini Kata-kata Indra Sjafri Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025