Suara.com - Real Madrid sedang bersiap menghadapi tantangan berat dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions melawan Arsenal di Stadion Santiago Bernabeu. Setelah mengalami kekalahan telak 0-3 di leg pertama yang digelar di Emirates Stadium, skuad asuhan Carlo Ancelotti kini dihadapkan pada misi hampir mustahil: membalikkan agregat dengan kemenangan selisih empat gol.
Meski peluang tampak tipis, Real Madrid tak menyerah begitu saja. Carlo Ancelotti menyatakan bahwa timnya akan mengerahkan semua cara demi meraih hasil maksimal dan menjaga asa lolos ke semifinal.
Menurut sang pelatih, semangat juang dan pengalaman tim di kompetisi ini menjadi modal penting untuk membalikkan keadaan.
Kekalahan dari Arsenal memang mengejutkan banyak pihak, terlebih karena Madrid tampil cukup dominan di babak pertama leg pertama. Sayangnya, setelah turun minum, ritme permainan berubah drastis.
Arsenal memanfaatkan celah pertahanan Los Blancos dan mencetak tiga gol tanpa balas melalui aksi Declan Rice (dua gol) dan Mikel Merino.
Dalam menghadapi laga penentuan di Bernabeu, Ancelotti menekankan pentingnya tidak mengulangi kesalahan serupa. Ia menyadari bahwa timnya sempat kehilangan fokus setelah kebobolan dan kurang memiliki reaksi yang tepat di sisa pertandingan.
Pelatih asal Italia itu pun menegaskan bahwa atmosfer magis Bernabeu telah berkali-kali menciptakan comeback yang tak terduga dalam sejarah Liga Champions.
"Peluangnya cukup kecil, tetapi kita harus mencoba, dan kita akan mencoba melakukannya dengan cara apa pun yang kita bisa," kata Ancelotti dalam laman Madrid di Jakarta pada Rabu.
Mengacu pada sejarah kompetisi, Real Madrid dikenal sebagai tim spesialis comeback, terutama ketika tampil di kandang sendiri.
Baca Juga: Semua Angkatan Shin Tae-yong! 3 Pemain Timnas Indonesia Akan Merumput di Liga Champions Tahun 2026
Contoh paling legendaris adalah saat mereka membalikkan keadaan melawan Paris Saint-Germain pada musim 2021/2022 di fase yang sama.
Hal ini membuat banyak pendukung Madrid masih menyimpan harapan besar meskipun tugas mereka kali ini jauh lebih berat.
Selain faktor teknis, Madrid juga didukung oleh mentalitas juara dan tradisi kuat di ajang Liga Champions. Klub ini merupakan pemilik gelar terbanyak sepanjang sejarah turnamen tersebut dan berkali-kali membuktikan kemampuannya dalam situasi tertekan.
"Mari kita lihat apakah kita bisa melakukannya. Ini memang sulit sekali, tetapi hal-hal aneh telah terjadi di Bernabeu," kata ncelotti.
Di sisi lain, Arsenal datang ke Bernabeu dengan kepercayaan diri tinggi usai menang besar di pertemuan pertama. Namun, mereka tentu menyadari bahwa menjaga keunggulan di hadapan puluhan ribu suporter Madrid bukan perkara mudah.
The Gunners mesti tampil disiplin dan tidak terbawa arus permainan lawan jika ingin mengamankan tiket ke babak semifinal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti