Karenanya, Erick Thohir akan mengulang Drawing Liga 4 Indonesia yang sudah menentukan fase grup pada Kamis (10/4) kemarin.
“Demi menjunjung Fair Play dan integritas kompetisi, kami mendesak agar dilakukan drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait,” tegasnya.
Sebagai respons cepat terhadap polemik ini, PSSI menunjukkan sikap tegas. Federasi sepak bola nasional tersebut menyayangkan proses drawing Liga 4 yang dinilai mencederai nilai sportivitas dan keadilan yang menjadi fondasi utama dalam sepak bola, baik di level profesional maupun amatir.
PSSI menyampaikan penyesalan mendalam atas penyelenggaraan drawing Liga 4 yang dinilai jauh dari standar yang seharusnya dijaga dalam kompetisi resmi. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menekankan bahwa setiap proses dalam kompetisi harus dijalankan secara adil, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sebagai bentuk keseriusan dalam menegakkan prinsip fair play, PSSI menginginkan proses drawing Liga 4 diulang. Pengulangan ini harus dilakukan berdasarkan prosedur yang jelas, melibatkan semua pihak yang berkepentingan, dan sesuai dengan prinsip keterbukaan.
Bagi PSSI, Liga 4 bukan sekadar kompetisi kasta terbawah. Justru, keberadaan liga ini menjadi bagian penting dalam membangun fondasi kuat bagi masa depan sepak bola Indonesia. Oleh sebab itu, tata kelola yang buruk tidak boleh dibiarkan berlarut.
Seluruh penyelenggara yang terlibat dalam proses drawing akan menjadi objek evaluasi mendalam. Langkah ini bertujuan memastikan agar tidak ada lagi kesalahan serupa yang terjadi pada pelaksanaan kompetisi di masa mendatang.
Insiden ini diharapkan menjadi titik balik untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan kompetisi, tidak hanya dari sisi teknis tetapi juga dalam aspek manajemen dan tata kelola. PSSI ingin memastikan bahwa semua kompetisi dari berbagai level berjalan dalam koridor profesionalisme, integritas, dan transparansi.
Melalui peristiwa ini, PSSI mengajak seluruh elemen sepak bola Indonesia untuk berbenah, demi menciptakan ekosistem olahraga yang sehat, kompetitif, dan berstandar tinggi.
Baca Juga: Antara Jay Idzes, Dean James, dan Mees Hilgers, Siapa Paling Berpotensi Pindah Klub Tahun Ini?
Felix Indra Jaya
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti