Suara.com - Penampilan Thom Haye bersama Almere City di pekan ke-29 Eredivisie 2024/2025 menjadi sorotan usai timnya dihajar habis-habisan oleh PSV Eindhoven pada Minggu (13/4/2025) dini hari WIB.
Bermain di kandang lawan, Almere City harus menelan kekalahan telak 0-5 yang membuat posisi mereka di dasar klasemen semakin mengkhawatirkan.
Thom Haye dipercaya sebagai starter oleh pelatih Jeroen Rijsdijk dalam laga yang berlangsung di Philips Stadion.
Namun, kontribusi gelandang Timnas Indonesia itu tak mampu membantu timnya mengimbangi permainan agresif dari PSV.
Ia hanya diberi kesempatan tampil selama 45 menit sebelum akhirnya digantikan di awal babak kedua.
Pada paruh pertama pertandingan, Almere City sudah tertinggal 0-4 setelah gawang mereka dibobol oleh Ismael Saibari (5'), Johan Bakayoko (22'), Noa Lang (26'), dan Malik Tillman (41'). Haye gagal memberikan kestabilan di lini tengah sehingga Almere kesulitan mengembangkan permainan.
Memasuki babak kedua, Almere City berusaha bermain lebih bertahan. Meski mampu meredam serangan-serangan lanjutan, mereka tetap kecolongan satu gol tambahan dari Saibari di menit ke-68 usai menerima assist dari Jerdy Schouten.
Kekalahan telak ini membuat Almere City tetap terbenam di posisi juru kunci klasemen Eredivisie dengan koleksi 19 poin dari 29 laga.
Sementara itu, PSV Eindhoven mengokohkan posisi mereka di peringkat kedua dengan raihan 64 poin, menempel ketat sang pemuncak klasemen.
Baca Juga: Melacak Darah Indonesia Finn Dicke, Gelandang Serba Bisa Eligible Bela Garuda
Menilik statistik individu Thom Haye, pemain berdarah Indonesia-Belanda ini mencatatkan akurasi umpan hanya 55 persen (6 dari 11 umpan sukses). Ia juga menyumbang 1 sapuan, 1 intersep, 1 tekel, serta memenangkan 1 duel.
Namun performanya tetap dianggap kurang maksimal, terbukti dari rating 6,4 yang diberikan oleh Sofascore.
Meski begitu, Haye bukan pemain dengan rating terendah di skuad Almere City. Kornelius Hansen bahkan hanya mendapatkan nilai 5,9, yang menjadi rating terburuk di laga tersebut.
Usai laga, pelatih Jeroen Rijsdijk mengaku kecewa namun realistis dengan hasil yang diperoleh anak asuhnya. Dalam wawancaranya dengan ESPN, ia menyebut bahwa rencananya untuk menerapkan taktik seperti saat melawan Ajax, Feyenoord, Utrecht, dan Twente tak berjalan mulus.
“Kami ingin bermain menekan dan menerapkan permainan satu lawan satu, namun PSV sangat kuat dalam mengantisipasi itu. Di babak pertama, kami langsung tertinggal 0-4,” ungkap Rijsdijk.
Ia juga mengakui kehebatan tim asuhan Peter Bosz dan menyebut bahwa PSV adalah lawan terberat yang mereka hadapi sejak jeda musim dingin. Meskipun kecewa, Rijsdijk tetap menanamkan semangat juang kepada para pemainnya untuk menatap lima laga sisa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Akui Bidik Pelatih dari Eropa, PSSI Senggol Beban Gaji
-
Demi Suriname ke Piala Dunia, Henk ten Cate Panggil Striker yang Dianggap Keturunan Indonesia
-
Sindiran Terbuka ke Ruben Amorim, Kakak Kobbie Mainoo Kenakan Kaus Free Kobbie
-
Dominasi Semu di SEA Games 2025, Media Vietnam Bongkar 2 Kelemahan Fatal Timnas Indonesia U-22
-
Kata Ruben Amorim Usai Man United Terpaksa Ditinggal 3 Pemain Kunci ke Piala Afrika
-
Rapor Ngeri Jay Idzes saat Hadapi Calon Klub Barunya
-
PSSI Kasih Bocoran Lagi Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Gak Murah! Real Madrid dan Barcelona Harus Rogoh Kocek Dalam-dalam Demi Bek Satu Ini
-
Patrick Kluivert Dipecat, Siapa Pemegang Hak Pilih Pelatih Timnas Indonesia di FIFA The Best Awards
-
Inter Milan Kehilangan Sosok Penting Jelang Supercoppa, Begini Kata Cristian Chivu