Suara.com - Menjelang duel sengit melawan Korea Utara di perempat final Piala Asia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 terus melakukan pembenahan intensif. Meski sukses menyapu bersih tiga laga di fase grup dengan kemenangan, pelatih Nova Arianto menilai masih ada beberapa aspek permainan yang perlu ditingkatkan demi menghadapi lawan yang lebih kuat.
Kemenangan sempurna di babak penyisihan memang menjadi bukti kualitas dan semangat juang skuad Garuda Asia. Namun, performa tim di lapangan masih menunjukkan beberapa celah, terutama dalam hal koordinasi permainan dan pengambilan keputusan saat situasi genting.
Salah satu fokus utama evaluasi tim pelatih adalah kualitas passing dan pengambilan keputusan pemain. Saat menghadapi Afghanistan, beberapa momen krusial menunjukkan kurangnya ketepatan waktu dalam memutuskan untuk menembak atau mengoper bola.
Hal ini menjadi perhatian serius karena lawan di babak selanjutnya memiliki kualitas teknis dan organisasi tim yang lebih baik.
Nova Arianto dan tim pelatih telah menggelar sesi evaluasi mendalam, termasuk menganalisis rekaman pertandingan sebelumnya.
Tujuannya adalah agar pemain memahami kesalahan yang terjadi dan mampu memperbaikinya secara cepat dalam waktu latihan yang terbatas.
Hanya dua hari tersedia untuk mematangkan strategi sebelum duel krusial menghadapi wakil Asia Timur tersebut.
"Evaluasi memang sudah kita lakukan ya. Kita bisa melihat dari terutama masih masalah passing, masalah pengambilan keputusan di lapangan ya karena kita bisa lihat di saat kita melawan Afghanistan banyak keputusan-keputusan pemain yang terlambat dalam mengambil keputusan," kata Nova dikutip dari PSSI, Senin (14/4/2026).
"Eksekusi bola kapan dia harus shooting, kapan dia harus mengoper bola, semoga di dua hari ini kita bisa perbaiki dan di pertandingan kita lawan Korea Utara pemain bisa lebih improve lagi."
Baca Juga: Nova Arianto Gemetar Sebut Kelebihan Timnas Korea Utara, Jangan Ciut Yah Indonesia U-17
Laga melawan Korea Utara diprediksi akan menjadi tantangan berat.
Tim asuhan O Thae Song dikenal memiliki gaya bermain agresif dengan struktur permainan yang disiplin.
Tidak hanya itu, mereka juga memiliki catatan penampilan stabil di turnamen-turnamen usia muda Asia, menjadikan mereka salah satu kandidat kuat menuju babak semifinal.
Timnas Indonesia U-17 tidak ingin hanya menjadi peserta di babak delapan besar. Target untuk menembus semifinal telah menjadi motivasi kuat bagi seluruh pemain.
Oleh karena itu, pembenahan aspek teknis, seperti transisi permainan dan efektivitas penyelesaian akhir, menjadi bagian penting dari program latihan intensif sebelum pertandingan.
Secara statistik, Indonesia U-17 menunjukkan performa yang menjanjikan. Produktivitas gol tinggi dan pertahanan solid menjadi modal kuat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hokky Caraka Cetak Gol Salto saat Persita Tangerang Hajar Persik Kediri 3-0
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese