Karena catatan tersebut, Mauro Zijlstra pun dipromosikan ke tim senior dan kerap tampil bersama tim utama FC Volendam di ajang Eerste Divisie serta KNVB Beker.
Dengan catatan tersebut, Mauro Zijlstra bisa menjadi andalan Timnas Indonesia U-23 dan juga penyerang masa depan tim Garuda senior bersama Jens Raven.
Profil Mauro Zijlstra
Lahir di Zaandam, Belanda, pada 9 November 2004, Zijlstra memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ayah. Neneknya, yang merupakan ibu dari ayahnya, berasal dari Bandung, Jawa Barat. Warisan inilah yang membuat Zijlstra memiliki ketertarikan dan potensi untuk membela Timnas Indonesia di masa depan.
Postur tubuh Zijlstra yang menjulang tinggi, mencapai 188 cm, menjadi salah satu keunggulan utamanya sebagai seorang penyerang. Dengan tinggi badan yang ideal, ia memiliki kemampuan yang baik dalam duel udara, baik saat menyerang maupun bertahan.
Selain itu, Zijlstra juga dikenal memiliki kecepatan dan dribbling yang mumpuni, membuatnya menjadi ancaman bagi lini pertahanan lawan.
Karier sepak bola Zijlstra dimulai di akademi AZ Alkmaar sebelum kemudian pindah ke AFC Amsterdam. Di akademi Amsterdam, ia menunjukkan perkembangan yang signifikan dan berhasil menembus tim U-17 dan U-18.
Pada musim 2021-2022, Zijlstra tampil gemilang bersama AFC Amsterdam U-18 dengan catatan 18 gol dan 11 assist dari 20 penampilannya di semua kompetisi.
Performa impresifnya ini menarik perhatian NEC Nijmegen, yang kemudian merekrutnya untuk tim U-21 mereka pada tahun 2022.
Baca Juga: Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
Bersama NEC Nijmegen U-21, Zijlstra terus menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 12 gol dalam 26 pertandingan selama dua musim. Namun, persaingan yang ketat di tim utama membuat Zijlstra memutuskan untuk mencari tantangan baru.
Pada awal musim 2024/2025, Zijlstra bergabung dengan FC Volendam U-21. Di klub barunya ini, ia langsung menunjukkan kontribusi yang positif.
Hingga saat ini, Zijlstra telah mencatatkan sejumlah gol dan assist untuk FC Volendam U-21, membuktikan bahwa potensi yang dimilikinya semakin matang.
Kabar mengenai potensi Zijlstra untuk membela Timnas Indonesia semakin santer terdengar dalam beberapa waktu terakhir.
Bahkan, pemain yang mengidolakan Robert Lewandowski dan Luuk de Jong ini dikabarkan telah mengirimkan berkas-berkas yang diperlukan kepada PSSI sebagai langkah awal proses naturalisasinya.
Jika proses naturalisasi berjalan lancar, Zijlstra berpotensi menjadi opsi menarik di lini depan Timnas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Kylian Mbappe Masih Cedera, Diragukan Bisa Tampil Lawan Alaves
-
Tim Dean James Keok dari Lyon Lewat Laga Super Seru di Liga Europa
-
Perpanjangan Kontrak, Eric Garcia Tegaskan Ingin Pensiun di Barcelona
-
AS Roma Kandaskan Celtic 3-0 di Liga Europa 2025/26, Evan Ferguson Gacor
-
Tak Diperkuat Calvin Verdonk, Lille Kalah 0-1 dari Klub Swiss Young Boys
-
Juventus Menang Beruntung! Fabio Capello Sebut Penampilan I Bianconeri Memalukan
-
Eks Pemain Bengal Manchester City Dibui 18 Bulan Gara-gara Unggahan di Medsos
-
Buah Manis Erling Haaland, Pilih Jadi "Anak Durhaka" dan Lawan Keinginan Sang Ayah
-
Barcelona Buru Tanda Tangan Pemain 17 Tahun, Punya Kemiripan dengan Lionel Messi
-
Bantah Ocehan Arya Sinulingga, Asnawi Mangkualam Ngamuk: Jangan Asal Ngomong!