"Jay dari timnas Indonesia adalah pusat bek tengah dan kapten ASEAN All-Star pilihan kami."
Terlebih lagi, jadwal pertandingan Venezia yang berakhir pada 25 Mei 2025 memungkinkan Jay untuk bergabung dengan skuad ASEAN All Star.
Ia juga dijadwalkan baru akan kembali memperkuat timnas Indonesia pada awal Juni untuk menghadapi laga penting melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Susunan pemain ASEAN All Star telah diprediksi oleh sejumlah analis, termasuk Keesh Sundaresan dan Faiz Gurun.
Mereka memperkirakan formasi 3-4-3 akan digunakan untuk menghadapi gaya permainan Manchester United.
Dalam skema ini, Jay Idzes akan ditemani oleh Irfan Fandi dari Singapura dan Jefferson Tabinas dari Filipina di lini pertahanan.
Untuk posisi penjaga gawang, nama Junildo dari Timor Leste disebut akan dipercaya menjaga mistar.
Sementara itu, lini tengah akan diisi oleh Hein Htet Aung (Myanmar), Chanatip Songkrasin (Thailand), Azwan Ali Rahman (Brunei Darussalam), serta Kydavone Souvanny (Laos).
Di lini depan, Malaysia menurunkan winger andalannya, Arif Aiman, yang akan bergerak dari sisi kanan. Sementara itu, sektor kiri akan dihuni oleh Sieng Chantea dari Kamboja. Untuk ujung tombak, Nguyen Tien Linh dari Vietnam diprediksi akan menjadi andalan di lini serang.
Baca Juga: 4 Pemain Keturunan Diacuhkan Timnas Belanda, Tak Lama Lagi Bela Timnas Indonesia
Tur pramusim Manchester United ini bukan hanya ajang pemanasan menjelang musim baru, tetapi juga bentuk kedekatan klub dengan basis penggemarnya yang begitu besar di kawasan Asia.
Sebelumnya, Manchester United kerap mengadakan tur ke Asia, termasuk ke Indonesia, Thailand, dan China, namun absen cukup lama dari kalender tur Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir.
Kini, kehadiran mereka kembali disambut antusias, terlebih dengan lawan yang terdiri dari bintang-bintang terbaik Asia Tenggara.
Pertandingan ini juga menjadi panggung internasional bagi para pemain ASEAN untuk menunjukkan bahwa level permainan mereka semakin kompetitif dan layak mendapat perhatian global.
Tak hanya itu, momentum ini juga dipandang sebagai bagian dari promosi kekuatan sepak bola Asia Tenggara di mata dunia. Dengan semakin banyak pemain ASEAN bermain di luar negeri seperti Jay Idzes dan Chanatip Songkrasin, laga ini bisa jadi titik balik penting dalam pengembangan sepak bola regional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
Terkini
-
Ranking FIFA Beda Tipis, Bisakah Timnas Indonesia Bungkam Lebanon?
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia 2026 Lewat Runner-Up Terbaik
-
Potensi Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Jika Kalah dari Lebanon
-
Sepak Bola Putri Tangerang Terus Tumbuh, MLSC 2025 Hadirkan Regenerasi dan Talenta Baru
-
Timnas Indonesia vs Lebanon dan Potensi Debut Adrian Wibowo?
-
Timnas Indonesia Cuma Dijadikan Bahan Latihan Lebanon Jelang Kualifikasi Piala Asia 2027
-
Lewati Patrick Kluivert, Memphis Depay Cetak Rekor Mentereng di Timnas Belanda
-
Mees Hilgers dan FC Twente Sama-sama Lagi Sial
-
Semakin Dekat 100 Besar! Hitung-hitungan Ranking FIFA Timnas Indonesia Kalahkan Lebanon
-
Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0