Oxford United kini berada dalam fase krusial. Dengan hanya empat pertandingan tersisa di Divisi Championship, setiap laga menjadi penentu nasib klub di klasemen akhir.
Konsistensi performa menjadi kunci, baik dalam upaya menjauh dari zona degradasi maupun menjaga momentum positif yang mulai terbentuk.
Bagi Romeny, sisa musim ini menjadi tantangan untuk membuktikan kemampuannya kembali. Ia harus bekerja keras di sesi latihan dan memanfaatkan setiap peluang agar dapat meyakinkan pelatih untuk memberinya menit bermain.
Kompetisi di lini depan semakin ketat, dan hanya performa terbaik yang dapat mengubah keputusan pelatih.
Selain itu, situasi ini juga berpengaruh pada kiprah pemain Indonesia lainnya seperti Marselino Ferdinan, yang juga memperkuat Oxford United.
Dengan sisa waktu yang terbatas, Marselino pun harus tampil maksimal jika ingin mencatat debut impresif di Liga Inggris musim ini.
Jika dilihat dari strategi pelatih, kombinasi pemain berpengalaman dan penyesuaian taktik tampaknya menjadi prioritas utama di fase akhir musim.
Keputusan mencadangkan pemain muda seperti Romeny bisa jadi merupakan upaya untuk menghindari kesalahan krusial yang bisa menghambat laju tim di papan bawah klasemen.
Namun, bukan tidak mungkin perubahan akan terjadi jika performa pemain yang diandalkan tidak konsisten.
Baca Juga: Pelatih Oxford United Hubungkan Gol Bunuh Diri Ole Romeny dengan Timnas Indonesia, Kenapa?
"Oxford bertandang ke Hillsborough (kandang Wednesday) setelah menerima hasil mengecewakan 3-1 melawan QPR," tulis media Inggris Oxford Mail.
"The U's terbata-bata dalam menyerang pada laga itu, sehingga terlihat menyenangkan melihat beberapa peluang tercipta di Hillsborough (vs Wednesday)."
Dalam sepak bola, segala sesuatu dapat berubah cepat, dan kesempatan bisa datang kapan saja. Ole Romeny hanya perlu bersabar, bekerja keras, dan siap ketika kesempatan itu datang lagi.
Oxford United akan menghadapi tantangan berat dalam empat pertandingan sisa, dan pelatih Gary Rowett tentu memerlukan semua sumber daya terbaiknya.
Baik Ole Romeny maupun pemain lain yang saat ini tersisih masih berpeluang membalikkan keadaan jika mampu menunjukkan performa optimal di waktu yang tepat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Tak Ada Grup Neraka Hasil Drawing Piala Dunia 2026, Ini Daftarnya
-
Media Vetnam: Filipina Kuda Hitam, Timnas Indonesia Calon Juara SEA Games 2025
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 vs Filipina, Komposisi Gahar di Perdana SEA Games 2025
-
PSSI Diminta Rekrut Pelatih DNA Piala Dunia, Siapa Dia?
-
Masuk Grup Neraka Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Bilang Inggris vs Kroasia Bakal Sengit
-
2 Kata Ajaib Penerus Patrick Kluivert Usai Hasil Drawing Piala Dunia 2026
-
Ronald Koeman Sumringah Belanda Dapat Grup Ringan di Piala Dunia 2026, tapi Cuaca Jadi Ancaman
-
Herve Renard Akui Arab Saudi Masuk Grup Neraka, Sebut Spanyol Tim Terbaik Dunia
-
4 Pemain Keturunan Jadi Andalan Terakhir Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Filipina Diam-diam Ancam Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Janji Bakal Hancurkan Lawan