Suara.com - Fenomena pemain keturunan Indonesia di klub Eropa kembali mencuri perhatian publik sepak bola nasional. Setelah Mauro Zijlstra, kini muncul nama Luca Blondeau, seorang bek tengah muda yang juga membela FC Volendam dan memiliki darah Indonesia.
Sosok jangkung berusia 19 tahun ini mulai menarik perhatian karena performanya yang solid di lapangan dan keterbukaannya untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Luca Blondeau saat ini menjadi bagian dari skuad U-21 FC Volendam dan telah mendapat kesempatan tampil di tim utama.
Penampilannya yang konsisten turut membantu Volendam meraih promosi ke Eredivisie, kasta tertinggi sepak bola Belanda.
Perjalanan kariernya yang impresif membuat banyak pihak mulai melirik potensi besar yang dimiliki oleh pemain berdarah campuran ini.
Dengan tinggi badan mencapai 1,94 meter, Luca memiliki keunggulan fisik yang sangat menonjol di lini belakang. Hal ini menjadikannya sebagai aset potensial yang bisa dipertimbangkan oleh PSSI untuk memperkuat sektor pertahanan Timnas Indonesia.
Terlebih, di usianya yang masih sangat muda, Luca menunjukkan kedewasaan dalam bermain dan mampu bersaing di level kompetitif.
Ketertarikan Luca untuk mengenakan seragam Merah Putih bukan sekadar rumor. Ia mengungkapkan kesiapannya jika suatu saat PSSI menghubunginya untuk membahas kemungkinan membela Indonesia.
Rasa keterikatan terhadap Indonesia tidak datang secara tiba-tiba, sebab Luca memiliki garis keturunan dari pihak ayah, di mana sang kakek diketahui lahir di Jakarta.
Baca Juga: Malaysia Rekrut Sosok yang Pernah Bikin Timnas Indonesia Malu di Stadion GBK
“Jika PSSI menghubungiku aku akan sangat terbuka untuk itu (gabung Timnas Indonesia) dan aku akan mempertimbangkannya,” dilansir dari akun @futboll.indonesiaa, Rabu (16/4/2025).
Kebanggaan terhadap darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya turut memperkuat niat Luca untuk mengenal lebih dalam tentang Tanah Air.
Ia bahkan kerap berdiskusi tentang Indonesia bersama Mauro Zijlstra, rekan satu timnya yang juga memiliki latar belakang serupa.
Obrolan tersebut membuat keduanya semakin antusias dengan peluang untuk memperkuat tim nasional.
Dalam percakapannya dengan komunitas sepak bola di media sosial, Luca mengungkapkan bahwa dirinya merasa tertarik dan siap membuka komunikasi jika memang ada panggilan dari Indonesia. Ia menilai Indonesia sebagai negara yang indah dan penuh semangat dalam mendukung sepak bola.
Hal ini memperlihatkan betapa besarnya potensi magnet sepak bola Indonesia di mata pemain diaspora.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti