Suara.com - Tim nasional Malaysia kedatangan sosok yang pernah membuat Timnas Indonesia malu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta yaitu Tan Cheng Hoe. Meski begitu, belum dijelaskan secara detail posisi apa yang diberikan kepada Cheng Hoe.
Cheng Hoe pernah menjadi pelatih kepala Timnas Malaysia di periode 2018-2022. Bersamanya, Harimau Malaya pernah menjadi tim yang ditakuti para pesaing di Asia Tenggara alias ASEAN.
Tan Cheng Hoe pernah membuat Timnas Indonesia malu di hadapan Garuda Fans pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada September 2019. Kala itu, tim nasional Malaysia mengalahkan skuad Garuda dengan skor 3-2.
Dua gol dari Timnas Indonesia dicetak oleh Alberto Goncalves. Sementara gol Malaysia dihasilkan Mohamadou Sumareh (brace) dan Syafiq Ahmad.
Saat itu Timnas Indonesia masih ditukangi oleh Simon McMenemy. Pada laga tersebut juga terjadi kericuhan yang membuat suporter Malaysia terjebak di dalam Stadion GBK.
Kini, Tan Cheng Hoe dilaporkan kembali ke tim nasional Malaysia. Tetapi, tugasnya masih belum dijelaskan oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Saat ini posisi pelatih kepala Timnas Malaysia dipegang oleh Peter Cklamovski. Menarik untuk dinanti karena Cheng Hoe pernah membuat Timnas Indonesia malu di hadapan pendukung sendiri.
"Saya hanya bisa menjawab bahwa Tan Cheng Hoe saat ini sudah ada di tim nasional," ujar wakil presiden FAM, Datuk Wira Yusoff dikutip dari Stadium Astro, Rabu (16/4/2025).
"Namun untuk informasi lebih rinci, Anda dapat menghubungi Sekretaris Jenderal FAM. Secara pribadi, saya pikir akan ada dampak positif karena kita tahu Tan Cheng Hoe adalah mantan pelatih kepala nasional dan sekarang kita memiliki jajaran pelatih baru dari luar negeri."
Baca Juga: Jejak Emas Timnas Pelajar Indonesia 1984 dan Harapan Baru di Piala Dunia U-17 2025
"Jadi kombinasi ini mungkin bisa memperkuat dan membantu, mungkin Tan Cheng Hoe bisa memberikan informasi yang dibutuhkan oleh tim pelatih nasional dalam mengefisienkan skuad nasional dengan cepat," jelasnya.
Malaysia Ingin Lolos ke Piala Asia 2027
Tim nasional Malaysia tengah berjuang untuk mengamankan satu tempat di putaran final Piala Asia 2027.
Harimau Malaya kini berada di fase penting, yaitu putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia, di mana mereka harus bersaing ketat dengan tim-tim Asia lainnya demi tiket ke turnamen bergengsi tersebut.
Di putaran ketiga ini, Malaysia tergabung dalam Grup F, bersama beberapa negara yang juga mengincar posisi puncak atau status runner-up terbaik untuk lolos langsung ke putaran final.
Awal perjuangan Dion Cools dan kawan-kawan bisa dibilang cukup meyakinkan. Dalam laga pembuka, Malaysia berhasil meraih kemenangan atas Nepal. Hasil ini menjadi modal penting untuk menjaga momentum di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Di putaran ketiga ini, hanya tim-tim juara grup (dari enam grup) yang berhak lolos langsung ke Piala Asia 2027.
Sementara itu, beberapa runner-up terbaik masih harus bersaing ketat untuk memperebutkan sisa tiket yang tersedia. Karena itu, setiap poin sangat berarti, dan selisih gol bisa menjadi penentu di akhir klasemen.
Dengan satu kemenangan di tangan, Malaysia tentu punya peluang besar untuk terus melaju. Namun, tantangan sebenarnya baru dimulai.
Mereka masih harus menghadapi tim-tim lain di grup yang punya kekuatan setara atau bahkan lebih unggul secara peringkat FIFA dan pengalaman internasional. Mereka adalah Vietnam dan Laos.
Untuk menjaga asa lolos otomatis, Malaysia harus tampil konsisten di sisa pertandingan grup. Kemenangan kandang wajib diamankan, sementara laga tandang setidaknya harus berakhir imbang atau bahkan dengan mencuri kemenangan.
Atmosfer positif yang tengah dibangun oleh pelatih serta dukungan penuh dari suporter akan jadi faktor penting. Harimau Malaya harus menjaga fokus dan semangat bertarung, terutama saat menghadapi laga krusial yang bisa menentukan nasib mereka di klasemen.
Sementara itu, untuk Timnas Indonesia sudah dipastikan lolos ke Piala Asia 2027. Ini setelah tim Merah Putih menempati posisi runner-up saat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Azsia ronde kedua.
Berita Terkait
-
Bek Keturunan Jakarta Buka Suara usai Bantu FC Volendam Promosi ke Eredivisie
-
Patrick Kluivert Patut Was-was, Emil Audero Mengeluh: Ini Terlalu Sering Terjadi!
-
Jadwal Timnas Indonesia vs China Berubah, Main Malam H-1 Lebaran Idul Adha
-
China Colong Start, Segera Gelar TC Demi Rusak Mimpi Timnas Indonesia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan