Kehadirannya bisa memperkaya variasi serangan Timnas Indonesia, terutama dalam skema permainan yang mengandalkan kecepatan di sisi lapangan.
Meski baru bermain di Liga Australia dan akan menjalani trial di Spanyol, Jaiden sudah terbiasa berlatih dan bersaing dalam sistem sepak bola yang terstruktur. Mentalitas kompetitif yang ia bangun sejak kecil tentu bisa menjadi nilai lebih saat tampil di ajang internasional bersama Indonesia.
Berbeda dengan sebagian pemain diaspora yang proses naturalisasinya cukup rumit, Jaiden bisa lebih mudah memperoleh paspor Indonesia berkat status kewarganegaraan ibunya yang masih aktif. Hal ini membuat proses administratif jauh lebih sederhana dan cepat, memungkinkan PSSI untuk segera memasukkannya dalam proyeksi skuad muda Garuda.
Dengan usia yang masih 19 tahun, Jaiden berada pada fase emas untuk berkembang. Bila ditempa secara maksimal di level internasional bersama Timnas, bukan tidak mungkin ia akan menjadi pemain kunci dalam proyek jangka panjang sepak bola Indonesia. Ia juga bisa diproyeksikan untuk turnamen-turnamen usia muda, seperti SEA Games atau Piala Asia U-23.
Dengan segala potensi dan latar belakangnya, Jaiden Law tampaknya bukan hanya sekadar pemain muda berbakat. Ia bisa menjadi jembatan penghubung antara sepak bola Indonesia dan dunia, serta memberi warna baru dalam perjalanan panjang Garuda menuju level yang lebih tinggi.
Biodata Jaiden Law
Nama: Jaiden Law
Tempat Lahir: Sydney, Australia
Tanggal Lahir: 23 Juni 2005
Baca Juga: Tiga Kali Kalahkan Timnas Indonesia, Irak Pecat Pelatih Spanyol
Usia: 19 Tahun
Tinggi Badan: 184 cm
Kaki Terkuat: Kanan
Posisi Bermain: Winger Kiri
Klub Saat Ini: Putney Rangers FC
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
Tiga Kali Kalahkan Timnas Indonesia, Irak Pecat Pelatih Spanyol
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Rekrutan Anyar PSSI Bertemu Pep Guardiola, Puji Suasana Kota Manchester
-
Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia U-17 2025, Mathew Baker Kirim Pesan Bermakna
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-17 Paling Garang di Piala Asia U-17 2025, Konsisten!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China
-
Rapor Pemain Indonesia di Liga Thailand 2025, Siapa yang Paling Bersinar Musim Ini?
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban