Suara.com - Mantan gelandang Manchester United, Charlie Scott menyentil mertua Pratama Arhan yang sekaligus penasihat klub Semen Padang FC, Andre Rosiade perihal tunggakan gaji.
Charlie Scott yang pernah bermain untuk Semen Padang pada paruh pertama BRI Liga 1 musim ini, mengkritik Andre Rosiade yang membahas soal upaya berantas mafia di sepak bola Indonesia tapi klubnya tak kunjung bayar tunggakan gaji kepadanya.
"Saya dengan sabar menunggu Anda membayar hutang Anda," tulis Charlie Scott dalam unggahan ulang (repost) konten Andre Rosiade di Instagram Stories miliknya.
"Bagaimana bisa seorang berkomentar tentang mafia ketika dia masih berutang gaji kepada mantan pemain dan juga pemain yang saat ini?"
"Klub sudah melewati batas waktu perjanjian kompensasi pada 31 Januiar, tolong jangan lewatkan batas waktu kedua yang telah saya berikan kepada Anda pada 2 Juni."
Akhir tahun lalu, tersiar kabar bahwa Semen Padang FC memang menunggak gaji beberapa pemainnya. CEO tim Kabau Sirah, Win Bernadino juga sudah mengonfirmasi hal itu pada akhir November 2024 lalu.
Dia mengklaim bahwa keputusan tim menahan gaji beberapa pemain bukan tanpa alasan. Beberapa dari mereka disebut melakukan tindak indisipliner.
Beberapa poin yang disoroti manajemen Semen Padang FC adalah beberapa pemain disebut absen latihan tanpa izin dan pura-pura sakit.
Ada juga klaim bahwa beberapa dari mereka bermalas-malasan dengan alasan tak cocok dengan skema pelatih Eduardo Almeida.
Baca Juga: Pengamat Malaysia Sebut Jay Idzes Cocok Jadi Kapten ASEAN All Stars, Apa Untungnya?
Charlie Scott sendiri merupakan bagian dari skuad Semen Padang pada paruh pertama BRI Liga 1 2024/2025 setelah memutuskan meninggalkan klub Hong Kong, Kitchee pada 12 Juli 2024.
Namun, kebersamaannya bersama Semen Padang FC tidak bertahan lama. Dia hengkang pada 3 Januari 2025 ke klub Kamboja, Boeung Ket.
Charlie Scott menyentil Andre Rosiade lantaran pria yang juga politikus itu menyinggung perihal mafia dalam sepak bola Indonesia.
Andre dalam unggahannya di Instagram meminta Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk mengawasi kompetisi dan wasit BRI Liga 1. Dia menuding ada upaya untuk menyelamatkan tim tertentu.
"Pak Erick Thohir, tolong wasit Liga 1 di awasi di akhir kompetisi. Jangan sampai karena diduga ingin menyelamatkan tim dari Jawa, kami dari Sumatera dirugikan dan dikorbankan," kata Andre Rosiade.
"Berantas mafia sepak bola."
Berita Terkait
-
Alex Pastoor Pantau Langsung MU vs Lyon, Jumpa Sosok Penting Ini
-
Mees Hilgers Tegaskan Komitmen Bela Timnas Indonesia, Bantah Tuduhan Mertua Pratama Arhan
-
Manchester United vs Lyon: Harry Maguire Gila! Jadi Striker Aja Deh Bro
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Manchester United Lolos ke Semifinal Liga Europa Comeback Spektakuler Lawan Lyon di Old Trafford
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025
-
Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo, Eks Timnas Berharap Muncul Penerus Marselino Ferdinan