Suara.com - Eks pelatih Liverpool, Jurgen Klopp dirumorkan akan gantikan Carlo Ancelotti di Real Madrid pada musim depan.
Rumor Ancelotti bakal digantikan Klopp mulai berhembus pasca kekalahan Real Madrid dari Arsenal di babak perempat final Liga Champions.
Namun rumor itu buru-buru dibantah oleh agen Jurgen Klopp, Marc Kosice. Menurut Kosice, Klopp tidak akan melatih di Real Madrid di musim depan.
Dijelaskan oleh Kosice, bahwa Jurgen Klopp saat ini masih betah dan bahagia bekerja di Red Bull.
Masih menurut sang agen, Klopp juga sempat dirumorkan akan melatih tim nasional Brasil. Namun semua itu tidak benar kata Kosice.
"Saya tahu bahwa ada ketertarikan dari beberapa klub top Eropa dan timnas kepada Klopp. Namun, dia sama sama sekali tidak berminat menjadi pelatih musim depan. Tidak di Real Madrid, tidak pula di Timnas Brazil," ujar Kosice dikutip dari Antara.
Ditegaskan oleh Kosice bahwa kliennya tersebut masih terikat kontrak sebagai direktur sepak bola global Red Bull dan bahagian dengan peran barunya tersebut.
"Jurgen bahagia dengan perannya sebagai direktur global Red Bull dan masih terikat kontrak. Cukup itu saja." katanya.
Setelah mundur dari Liverpool pada akhir musim lalu, pelatih asal Jerman itu kemudian ditunjuk menjadi direktur sepak bola global Red Bull.
Baca Juga: Done Deal! Pemain Keturunan Maluku Perpanjang Kontrak dengan Liverpool
Pelatih kelahiran Stuttgart ini sepanjang kariernya menukangi tiga klub. Mainz 05 jadi klub pertama yang dilatih Klopp pada 2001.
Nama Klopp mulai jadi sorotan sepak bola Jerman dan Eropa saat melatih Borussia Dortmund di 2008.
Di Dortmund, Klopp mempersembahkan gelar Bundesliga musim 2011/2012. Di musim itu, Dortmund meraih 81 poin, total poin itu menjadi yang terbesar dalam sejarah Bundesliga.
Bersama Dortmund, Klopp sempat mencetak rekor yakni 28 pertandingan liga tak terkalahkan. Rekor itu menjadi yang terbaik sepanjang sejarah Bundesliga.
Pada 8 Oktober 2015, Jurgen Klopp memutuskan untuk hengkang ke Liverpool. Di awal kedatangannya, Klopp diikat kontrak selama tiga musim.
Klopp saat itu menggantikan Brendan Rodgers. Dikutip dari El Pais, pemilihan Klopp sebagai pelatih anyar Liverpool saat itu menggunakan model matematik yang dikembangkan oleh fisikawan Cambridge, Ian Graham.
Berita Terkait
-
Done Deal! Pemain Keturunan Maluku Perpanjang Kontrak dengan Liverpool
-
Tendang Real Madrid, Mikel Arteta Pede Arsenal Lawan PSG di Semifinal
-
Real Madrid Gagal Remontada dari Arsenal, Carlo Ancelotti Bahas Masa Lalu
-
Real Madrid vs Arsenal: Carlo Ancelotti Jawab Spekulasi Pemecatannya Jika Tersingkir
-
Gema 'Remontada' Jelang Real Madrid vs Arsenal, Bellingham: Ini Malam Khusus untuk Kami
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?