"Saya awalnya bekerja di Barcelona pada awal 2000-an, ketika tim-tim di Eropa mulai menyadari besarnya potensi pasar di Asia," ucapnya.
Langkah berani dan besar kemudian diambil Sato saat menjadi CEO Liga Kamboja. Kompetisi di negara itu dibagi menjadi dua tingkat, dengan 8 tim di divisi teratas dan 12 klub di divisi kedua.
Sebelumnya di era awal 2000-an hingga 2021, klub yang berkompetisi di Liga Kamboja sebanyak 13 tim.
Untuk bermain di kompetisi utama dan divisi kedua, Sato pun menerapkan aturan ketat, utamanya sistem penilaian yang tak boleh kurang dari 70.
"Klub harus mencapai skor dasar 70, yang dinilai berdasarkan berbagai kriteria, seperti status hukum, solvabilitas keuangan, infrastruktur serta kualitas stadion," jelas Sato.
Meski begitu masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki kata Sato. Salah satunya mayoritas stadion di Kamboja kekurangan lampu sorot.
Hal ini membuat pertandingan Liga Kamboja mayoritas dihelat pada siang hari yang terik. Sato berjanji bahwa hal itu di kemudian hari akan menjadi salah satu prasyarat untuk klub-klub di Kamboja.
Berita Terkait
-
Persija Menang Saat Tim Compang-camping, Pelatih Spanyol Geleng-geleng
-
Disalip Kamboja, 4 Kerugian Indonesia usai Peringkat BRI Liga 1 Melorot ke Urutan 6 ASEAN
-
3 Klub Diprediksi Jadi Labuhan Baru Stefano Cugurra di BRI Liga 1 Musim Depan
-
Liga 1 Kalah dari Kamboja, Erick Thohir Singgung 'Bersihkan Liga'
-
3 Eks Manchester United yang Pernah Main di Liga Indonesia, Ada Rekan Sekamar Cristiano Ronaldo
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Roy Keane Ngebet Musuh David Beckham Jadi Pengganti Amorim di Manchester United
-
Cerita Viktor Gyokeres Lebih Pilih Arsenal daripada Uang Rp1,3 T Manchester United
-
Skandal Vinicius Junior! Bintang Real Madrid Ketahuan Main Dua Perempuan Sekaligus
-
Victor Osimhen Ngamuk ke Klub Calvin Verdonk, Ada Apa?
-
Justin Hubner Minta Maaf Sempat Buat Gaduh: Mari Fokus Laga Lawan Irak
-
Kiper Buangan Persija Pasang Target Tinggi Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Makin Uzur! Ini 3 Aktivitas yang Cocok untuk Cristiano Ronaldo Jika Gantung Sepatu
-
Ini Target Indra Sjafri Saat Timnas Indonesia U-23 Uji Coba Melawan India
-
Liverpool Siapkan Rp1,5 Triliun Demi Rekrut Penerus Mohamed Salah
-
Miliarder Arab Saudi Klaim Bakal Jadi Pemilik Baru Manchester United