Sementara Uzbekistan baru satu kali juara, yakni pada edisi 2012 usai menang adu penalti atas Jepang.
Saat final pertama di Piala Asia U-17 2010, Uzbekistan kalah 0-2 dari Korea Utara.
Dalam turnamen tahun ini, Uzbekistan U-17 juga pernah mengalahkan Arab Saudi U-17 dengan skor cukup telak 3-0 di fase grup.
Timnas Indoneia U-17 terhenti di babak perempat final
Timnas Indonesia U-17 harus mengakui kehebatan Korea Utara (Korut) di babak perempat final Piala Asia U-17 2025, Senin (14/4).
Timnas Indonesia U-17 dihancurkan Korut dengan skor telak 0-6. Enam gol Korut dicetak oleh Choe Song-Hun pada menit ke-7.
Kim Yu-jin pada menit ke-19 kembali merobek gawang Dafa Al Gasemi. Skor 2-0 untuk keunggulan Korut bertahan di babak pertama.
Babak kedua baru berjalan tiga menit, Ri Kyong-Bong menjauhkan Korut menjadi 3-0. Sempat bertahan tidak lagi kebobolan, di pertengahan babak kedua gawang Garuda Muda kembali terkoyak.
Menit ke-60, Kim Tae-Guk mencetak gol keempat Korut lewat eksekusi penalti. Selang semenit, Ri Kang Rim kembali mencetak gol.
Baca Juga: Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
Pesta gol Korut ke gawang Timnas Indonesia U-17 berakhir pada menit ke-77 lewat gol Pak Ju-Won.
Jika menilik statistik pertandingan, permainan anak asuh Nova Arianto memang sangat buruk. Praktis kiper Korut Jong Hyon-Ju sepanjang 90 menit tidak berkeringat.
Selama 90 menit, Timnas Indonesia U-17 hanya melepaskan 3 kali tendangan dan hanya 1 yang on target.
Sedangkan Korut menggila. Anak asuh O Thae Song itu melepaskan 15 shots dan 6 yang on target.
Berita Terkait
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Akhirnya Erick Thohir Bicara Rencana Timnas Indonesia U-17 Tambah Pemain Naturalisasi
-
Timnas Indonesia U-17 Bubar Jalan, Bertemu 2 Bulan Lagi di Piala Dunia U-17 2025
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Manchester City Menang 5-1 Atas Burnley, Haaland Bersinar dan Esteve Jadi Pesakitan
-
Chelsea Kalah dari Brighton Setelah Unggul Lebih Dulu, Kartu Merah Chalobah Jadi Titik Balik
-
Inter Milan Tekuk Cagliari 2-0 di Serie A, Lautaro dan Esposito Jadi Penentu
-
Drama 10 Gol, Kevin Diks Akhirnya Tumbang
-
Atletico Madrid Permalukan Real Madrid dengan Skor 5-2 Pada Laga Panas La Liga 2025
-
Breakingnews! Emil Audero Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?