Suara.com - Persiapan Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 terus berlanjut. Meski laga baru akan digelar pada bulan Juni mendatang, jajaran pelatih yang dipimpin Patrick Kluivert sudah mulai menyusun rencana dan memantau potensi pemain. Salah satu fokus mereka adalah memperkuat lini pertahanan, yang kini tengah mengalami kekurangan opsi.
Salah satu nama yang selama ini menjadi andalan namun belum terlihat dalam skuad adalah Elkan Baggott.
Bek jangkung milik Blackpool FC itu tampaknya masih belum dilibatkan dalam agenda Timnas Indonesia belakangan ini. Padahal, tinggi badan dan pengalaman Elkan bisa menjadi aset penting di lini belakang skuad Garuda.
Dalam periode sebelumnya, menjelang laga Maret lalu di ajang Kualifikasi Piala Dunia, Elkan disebut lebih memilih fokus bersama klubnya.
Situasi ini pun memunculkan spekulasi bahwa Timnas Indonesia harus mulai membuka opsi baru untuk posisi bek tengah, khususnya pemain bertubuh tinggi yang memiliki kualitas bertahan mumpuni.
Baru-baru ini, pelatih Patrick Kluivert bersama asistennya, Denny Landzaat dan Jordi Cruyff, melakukan perjalanan ke Inggris untuk memantau dua pemain Timnas Indonesia lainnya: Ole Romeny dan Marselino Ferdinan.
Namun, tak banyak yang tahu bahwa masih ada satu pemain Indonesia lain yang berkiprah di Inggris, yakni Elkan Baggott, yang saat ini membela Blackpool FC.
Sayangnya, nama Elkan tidak ikut dipanggil atau dipantau secara langsung oleh tim pelatih saat itu.
Kekosongan yang ditinggalkan oleh Elkan membuat nama-nama seperti Rizky Ridho, Jordi Amat, Justin Hubner, dan Mees Hilgers menjadi andalan.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Sandy Walsh vs Cristiano Ronaldo di Perempat Final AFC Champions 2024/2025
Namun, opsi tambahan tetap dibutuhkan untuk menjaga kedalaman skuad, terutama menjelang fase penting di kualifikasi.
Dalam situasi seperti ini, muncul nama baru yang bisa menjadi solusi alternatif. Adalah Luca Blondeau, bek muda FC Volendam yang kini menarik perhatian.
Meski baru mencatatkan empat penampilan musim ini, kontribusinya bersama Mauro Zijlstra cukup signifikan dalam mengantarkan FC Volendam promosi ke Eredivisie musim depan.
Yang membuatnya semakin menarik adalah fakta bahwa Blondeau memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek di pihak ayah yang berasal dari Jakarta.
Hal ini membuatnya memenuhi syarat naturalisasi jika PSSI dan tim pelatih menunjukkan minat.
Pemain berpostur 194 cm ini memiliki kemiripan dengan Elkan Baggott dalam hal fisik. Sementara Elkan berdiri dengan tinggi 196 cm, Blondeau hanya terpaut dua sentimeter lebih pendek.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Cetak Gol Saat Manchester City Menang 3-0, Phil Foden Kena Semprot Pep Guardiola
-
Duel Keturunan Indonesia di Bundesliga: Jenson Seelt Menang, Rekor Kevin Diks Patah
-
Manchester United vs Bournemouth, Ruben Amorim: Kami Hadapi Tim dan Pemain Istimewa
-
Pemain Timnas Indonesia Mulai Blak-blakan! Sebut STY Lebih Baik Ketimbang Kluivert
-
STY Kembali Sentil Blunder PSSI, Klaim Nasib Timnas Indonesia Bisa Berbeda Jika Masih Bersamanya
-
Jelang Man United vs Bournemouth, Ruben Amorim Bongkar Alasan Penyakit Tak Konsisten Setan Merah
-
Kevin Diks cs Kena Amuk Pelatih: Kecewa! Gagal!
-
Bergantian Datang ke Jakarta, 3 Pelatih Kelas Dunia Tak Dilirik PSSI untuk Timnas Indonesia
-
Tips Buat Suporter Pilih Sepatu Saat Nonton di Stadion Indonesia, Tetap Casual Namun Nyaman
-
Tak Jadi Dirtek PSSI, Henk ten Cate Kini Pelatih Timnas Suriname Target Lolos Piala Dunia 2026