Suara.com - Nasib miris dialami penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny di Oxford United. Sejak mencetak gol bunuh diri, ia tidak lagi pernah dimainkan pelatih sampai dengan saat ini.
Ole Romeny bergabung dengan Oxford United yang berkompetisi di kasta kedua Liga Inggris di pertengahan musim. Sebelumnya, ia memperkuat FC Utrecht di kasta tertinggi Liga Belanda.
Menit bermain Ole Romeny terbilang bagus di awal-awal ia bergabung. Ia hampir selalu dimainkan meski beberapa dari bangku cadangan.
Akan tetapi, sejak mencetak gol bunuh diri melawan QPR pada 12 April lalu, ia mulai terpinggirkan. Penyerang Timnas Indonesia itu sudah dua kali hanya duduk di bangku cadangan.
Ia dicadangkan saat Oxford United melawan Sheffield Wednesday (1-0), lalu bermain sebagai pengganti jumpa Leeds United (0-1), dan terbaru dicadangkan lagi saat bertemu Cardiff (1-1).
Tentu saja situasi ini gawat untuk Ole Romeny. Pemain naturalisasi itu harus segera bangkit untuk bisa rebut kembali kepercayaan pelatih.
Terlebih, Oxford United hanya tinggal menyisakan dua pertandingan lagi. Gawatnya lagi, kemenangan wajib didapatkan mereka buat menjaga asa bertahan di kasta kedua Liga Inggris.
Saat ini Oxford menduduki posisi ke-19 klasemen sementara divisi Championship. Mereka mengemas 49 poin dari 44 laga.
Angka yang dikumpulkan Oxford United tersebut masih belum aman. Sejumlah tim di bawahnya termasuk yang ada di zona merah masih berpotensi mengejar.
Baca Juga: Pelatih Kiper Timnas Indonesia Bertemu Cyrus Margono di Kosovo
Dua lawan Oxford United berikutnya pun bisa dibilang tidak mudah. Pertama mereka akan menjamu Sunderland pada 26 April, kemudian tandang ke markas Swansea City pada 3 Mei.
Tentu Pelatih Oxford United Gary Rowett akan memilih pemain-pemain terbaik di dua laga seperti final ini. Ole Romeny harus kerja keras jika namanya tidak lagi mau hanya berada di bangku cadangan saja.
Marselino Ferdinan Tenggelam di Oxford United
Selain kehadiran Ole Romeny, Timnas Indonesia juga memiliki satu lagi wakil di Oxford United, yakni Marselino Ferdinan.
Namun, nasib gelandang muda berbakat ini bisa dibilang lebih memprihatinkan dibandingkan Romeny.
Mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut nyaris tidak pernah mendapat kesempatan bermain bersama tim utama Oxford United.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Skuad Garuda Dominan, Tapi Ditahan Imbang
-
Tukang Jagal Nomor 10 dari Irak: Timnas Indonesia Diminta Waspada, Lawan Sepadan Justin Hubner
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
-
Akui Menyakitkan, Presiden Fenerbahce Ungkap Alasan Pemecatan Jose Mourinho
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Kylian Mbappe Ramalkan Arsenal Juara Premier League Musim Ini
-
Siapa Saja? Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Timnas Era Dito Ariotedjo
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Starter
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?