Suara.com - Berikut profil Dean Zandbergen, penyerang keturunan dari tim kasta kedua Belanda, VVV Venlo, yang tengah didekati PSSI dan tertarik membela Timnas Indonesia.
Nama Dean Zandbergen tengah menjadi perbincangan pendukung Timnas Indonesia, menyusul Podcast-nya bersama YouTuber yang membahas pemain keturunan, Yussa Nugraha.
Dalam siniar itu, pemain berusia 23 tahun tersebut mengaku memiliki darah Indonesia dari keluarga sang ibu yang berasal dari Depok, Jawa Barat.
Karena punya darah keturunan, Zandbergen pun mengaku tertarik membela Timnas Indonesia. Bahkan ketertarikannya ini pun mendapat sambutan dari PSSI.
Dalam siniar yang sama, eks Sparta Rotterdam itu mengaku bahwa dirinya sudah menjalin komunikasi dengan staf PSSI dan berbicara dengan sosok-sosok penting guna melakukan naturalisasi.
Sosok tersebut antara lain Fardy Bachdim dan juga Hamdan Hamedan. Adanya komunikasi dengan dua sosok penting tersebut membuat Zandbergen kian dekat untuk dinaturalisasi.
“Baru-baru ini juga ada komunikasi dengan staf PSSI yang sekarang untuk ngobrol tentang aku. Dan beberapa waktu lalu juga, aku juga sudah berbicara dengan Fardy (Bachdim),” tuturnya.
“Aku juga perna ngobrol dengan Hamdan Hamedan. Dia yang pertama menghubungiku, kemudian Fardy,” lanjutnya.
Lantas, siapakah sosok Dean Zandbergen itu? Seperti apa perjalanan kariernya dan kiprahnya? Berikut rangkumannya.
Baca Juga: Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Keturunan Depok, Eks Klub Top Belanda
Dean Zandbergen merupakan penyerang keturunan Depok yang lahir di Zoetermeer, Belanda, pada 5 September 2001 atau saat ini baru berusia 23 tahun.
Kariernya di usia muda bermula dari di klub lokal bernama Tot Ons Genoegen Berkel (TOGB) dan berlanjut ke SC Excelsior, serta BVV Barendrecht.
Pada musim panas 2020, Zandbergen melanjutkan kariernya dengan bergabung Westlandia U-21. Di klub ini, ia hanya bertahan setahun saja.
Kemudian pada tahun 2021 Zandbergen memutuskan bergabung Excelsior Maassluis U-21, di mana di tim ini dirinya mulai merasakan penampilan di skuad utama.
Saat itu, Zandbergen mendapat kesempatan bermain di Tweede Divisie atau liga amatir tertinggi di Belanda bersama skuad utama Excelsior Maassluis dengan total 5 penampilan di musim 2021/2022.
Setelah berkelana di Excelsior Maassluis, Zandbergen kembali ke TOGB dan bermain bersama skuad utama yang berkiprah di kasta keempat Belanda atau Derde Divisie pada 2022/2023.
Di musim itu, Zandbergen menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 19 gol dan 3 assist dari 30 penampilan bagi TOGB.
Catatan ini membuat tim Eredivisie, Sparta Rotterdam, kepincut dengan talentanya dan kemudian memboyong Zandbergen pada musim panas 2023.
Di Sparta Rotterdam, Zandbergen lebih banyak bermain bersama tim U-21, di mana ia mampu mencetak 5 gol dan 6 assist dari 32 laga.
Bahkan, Zandbergen mendapat kesempatan mentas bersama tim utama Sparta Rotterdam di ajang KNVB Beker dengan mencatatkan 2 penampilan.
Sayangnya, kiprah Zandbergen tak begitu memuaskan Sparta Rotterdam yang kemudian melepasnya ke FC Dordrecht pada musim panas 2024.
Di FC Dordrecht, Zandbergen masuk tim utama yang berlaga di Eerste Divisie. Dalam kurun waktu setengah musim, ia berhasil menjaringkan 3 gol dan 3 assist dari total 25 penampilan di segala ajang.
Catatan itu membuat VVV Venlo merekrutnya dari FC Dordrecht pada Februari lalu, di mana dirinya baru tampil sebanyak 6 kali dengan sumbangan 1 assist saja.
Jika melihat catatannya, kiprah Zandbergen belum terbilang apik untuk menjadi penyerang Timnas Indonesia. Apalagi, di kariernya ia baru mencetak 27 gol dan 13 assist dari 101 laga.
Hanya saja, Zandbergen bisa menjadi opsi bagi Timnas Indonesia. Selain karena usianya yang masih muda, ia juga punya atribut dan gaya bermain yang dibutuhkan tim Garuda.
Atribut yang dimilikinya adalah postur setinggi 188 cm yang bisa membuatnya andal dalam duel udara. Selain itu, Zandbergen juga punya kecepatan yang cocok dengan taktik serangan balik Timnas Indonesia.
(Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan