Suara.com - Persaingan menuju tangga juara Liga 1 2024/2025 semakin memanas. Persib Bandung kini berada di ambang sejarah untuk kembali merengkuh trofi tertinggi sepak bola Indonesia, dan setiap laga tersisa menjadi sangat krusial.
Gelandang andalan Persib, Marc Klok, menyebut bahwa timnya akan memperlakukan setiap pertandingan seperti final, termasuk saat menjamu PSS Sleman pada pekan ke-30.
Laga panas tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, 26 April 2025, pukul 19.00 WIB. Meski PSS berada di dasar klasemen, Klok menegaskan bahwa timnya tidak akan meremehkan lawan yang sedang berjuang lolos dari jurang degradasi.
“Seperti yang pelatih bilang, mereka (PSS Sleman) sangat semangat untuk menang karena mereka juga tidak mau degradasi. Mereka pasti akan all out besok," ujar Marc Klok di Bandung, Jumat (25/4/2025).
"Tapi buat kita juga, kita akan all out karena setiap pertandingan sekarang adalah final buat kita."
Persib kini mengoleksi 61 poin dari 29 pertandingan, unggul delapan poin dari Dewa United yang berada di posisi kedua.
Dengan lima laga tersisa, tambahan delapan poin sudah cukup untuk membawa Maung Bandung mengangkat trofi. Kemenangan atas PSS menjadi target utama demi mempercepat langkah menuju tangga juara.
“Kita harus secepatnya mendapatkan delapan poin yang kita butuhkan. Jadi besok kita fokus ambil tiga poin dari delapan itu. Tiket stadion sudah habis. Semoga kita bisa bikin Bobotoh senang dan ini jadi satu langkah lebih dekat ke target kita semua,” kata dia.
PSS Sleman akan kehilangan salah satu pemain kuncinya, Riko Simanjuntak, dalam laga krusial ini. Namun Klok menegaskan bahwa absennya Riko bukan jaminan Persib akan menang mudah.
Baca Juga: Dominasi Brasil dalam Perebutan Top Skor BRI Liga 1, Negeri Samba Lagi-lagi yang Teratas
Justru, ia memperingatkan agar tim tetap mewaspadai para pemain pengganti yang bisa saja tampil lebih tajam.
“Riko pemain bagus, tapi seperti coach bilang, mungkin ada pemain lain yang lebih gacor. Kita tidak bisa bilang ini keuntungan atau tidak. Kita lihat saja besok,” kata gelandang yang sempat jadi andalan Timnas Indonesia itu.
Pelatih kepala Persib, Bojan Hodak, juga menegaskan bahwa laga kontra PSS bukan pertandingan yang mudah, meskipun lawan tengah berkutat di zona degradasi.
Menurutnya, laga seperti ini justru berpotensi sulit karena lawan pasti tampil habis-habisan untuk menghindari degradasi.
“Ini merupakan pertandingan penting karena pasti akan sulit bermain dengan tim peringkat tiga terbawah karena biasanya kita akan menghadapi pertandingan yang tidak mudah,” kata Bojan.
Persaingan Panas di Klasemen Liga 1
Persaingan di papan atas klasemen sementara Liga 1 semakin menarik. Persib memimpin dengan 61 poin, diikuti Dewa United (53 poin), Persebaya Surabaya (52 poin), dan Persija Jakarta (47 poin).
Di zona tengah, Persita Tangerang (42 poin), PSBS Biak, dan Bali United (masing-masing 41 poin) masih berpeluang naik ke posisi lebih baik.
Namun, cerita berbeda terjadi di papan bawah. PSS Sleman kini berada di posisi ke-18 atau juru kunci dengan hanya mengoleksi 22 poin.
Mereka tertinggal dari PSIS Semarang (25 poin) dan Semen Padang (25 poin) yang berada di posisi 16 dan 17. Laga melawan Persib menjadi laga hidup-mati bagi Super Elja.
Jadwal Lengkap Pekan ke-30 Liga 1 2024/2025
Berikut jadwal pertandingan pekan ke-30 yang akan berlangsung:
Jumat, 25 April 2025
- PSIS Semarang vs Borneo FC – 15.30 WIB
- Dewa United vs Malut United – 15.30 WIB
- PSM Makassar vs Bali United – 19.00 WIB
Sabtu, 26 April 2025
- PSBS Biak vs Barito Putera – 15.30 WIB
- Persib Bandung vs PSS Sleman – 19.00 WIB
Minggu, 27 April 2025
- Persis Solo vs Persita Tangerang – 15.30 WIB
- Persija Jakarta vs Semen Padang – 19.00 WIB
Senin, 28 April 2025
- Arema FC vs Persebaya Surabaya – 15.30 WIB
Dengan kepentingan besar di setiap laga, terutama laga Persib kontra PSS, tensi pertandingan dipastikan tinggi.
Persib memburu kemenangan untuk mengamankan gelar juara, sementara PSS bertarung mempertahankan eksistensi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jairo Riedewald Hapus Bendera Indonesia di Instagram, Sinyal Gagal Dinaturalisasi Menguat
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?
-
Usai Gagal ke Prancis, Terungkap Mees Hilgers Ternyata Tolak Tawaran 2 Klub Belanda
-
Imbas Sanksi FIFA, Klub LaLiga Spanyol Langsung Coret Bek Malaysia
-
Borussia Monchengladbach Dihajar Setengah Lusin Gol, Kevin Diks Cetak Rekor Kebobolan Terburuk
-
Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United
-
Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta, Macam Kemayoran Bakal Tidak Mudah Menang
-
Begini Banget Nasibnya, Nilai Kevin Diks Usai Gagal di Borussia Monchengladbach vs Eintracht
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
-
Dikalahkan Persita, Bojan: Kembali, Kami Gagal Penalti