Suara.com - Pemain bertahan timnas Indonesia, Jordi Amat, dipastikan berada di ambang perpisahan dengan klub raksasa Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT). Kontrak sang bek yang telah membela The Southern Tigers selama beberapa musim akan segera berakhir pada 31 Mei 2025, sebagaimana tercantum di laman Transfermarkt.
Sinyal hengkangnya Jordi semakin kuat menjelang laga puncak Malaysia Cup atau Piala Liga Malaysia, yang mempertemukan JDT dengan Pahang FC pada Sabtu, 26 April 2025 besok.
Partai ini diyakini bakal menjadi laga terakhir yang mempertemukan Jordi dengan para pendukung setia JDT, meski kemungkinan besar ia tak akan tampil sebagai starter.
Sepanjang musim 2024/2025, peran Jordi dalam skuad utama mulai memudar. Tercatat, eks pemain Espanyol ini hanya tampil dalam 25 pertandingan dari total 56 laga yang dijalani JDT di semua kompetisi.
Pelatih Hector Bidoglio beberapa kali memilih untuk tidak memasukkan Jordi dalam skuad inti, termasuk pada dua laga terakhir di Liga Super Malaysia.
Situasi ini memperkuat dugaan bahwa Jordi tak lagi masuk dalam proyeksi jangka panjang tim milik Tunku Ismail Ibni Ibrahim atau Tunku Mahkota Johor (TMJ).
Manajemen JDT pun belum menunjukkan tanda-tanda akan memperpanjang kontraknya, yang makin memperkuat kabar hengkangnya bek kelahiran Spanyol itu.
Menariknya, Jordi tidak sendirian dalam hal ini. Dalam waktu yang hampir bersamaan, Saddil Ramdani juga mengakhiri masa baktinya bersama Sabah FC, klub lain peserta Liga Malaysia.
Keduanya kini santer dikaitkan dengan beberapa tim besar Liga 1 Indonesia, salah satunya adalah Persib Bandung, yang tengah membenahi lini belakangnya menjelang musim baru.
Baca Juga: Saddil Ramdani Habis Kontrak, Kembali ke Liga 1 Indonesia atau Cari Liga Lain Terlebih Dulu?
Meski tak lagi menjadi pilihan utama, Jordi tetap mencatat kontribusi penting dalam raihan trofi JDT musim ini. Klub berhasil menyabet tiga gelar domestik, yakni Liga Super Malaysia, Piala FA Malaysia, serta Charity Shield.
Namun, peran Jordi lebih menonjol di ajang liga reguler, yang memiliki intensitas lebih ringan dibanding fase gugur turnamen.
Dalam kompetisi Liga Champions Asia misalnya, Jordi hanya tampil sebagai starter dua kali dari total 10 pertandingan yang dijalani tim. Pelatih Hector Bidoglio lebih sering mempercayakan posisi bek tengah kepada pemain lain yang dinilai lebih konsisten dan bugar sepanjang musim.
Laga final kontra Pahang FC bisa menjadi panggung emosional bagi Jordi, meskipun besar kemungkinan ia hanya mengisi bangku cadangan.
Sang pelatih menekankan pentingnya menjaga ritme permainan tim dan mempertahankan momentum kemenangan. Dengan begitu, starting XI yang sudah terbukti efektif cenderung tidak akan diubah.
Jika benar hengkang ke Liga 1 Indonesia, Jordi akan kembali berkarier di negeri kelahiran kakeknya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
Cedera, Penyerang Manchester City Diragukan Tampil di Derby Manchester
-
Daftar Negara yang Lolos ke Piala Asia U-23 2026: Tak Ada Indonesia, AFF Punya 3 Wakil
-
Innalillahi Sosok Berjasa ke Kiper Timnas indonesia, Pelatih FC Bekasi City Ahmad Fauzi Meninggal
-
Jalan ke Piala Dunia 2026: 2 Calon Lawan Timnas Indonesia di Babak Playoff Antar Konfederasi
-
Kylian Mbappe Lewati Rekor Thierry Henry di Timnas Prancis
-
Sisi Positif di Balik Kegagalan Timnas Indonesia U-23 dari Korsel
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos, ASEAN Cuma Kirim 2 Wakil ke Piala Asia U-23 2026
-
Mees Hilgers Satu Liga dengan Ronaldo di Arab Saudi, Peluang Ini Terbuka Lebar
-
'Dendam Kesumat' Terbalaskan! Media Korsel Ejek Kegagalan Timnas U-23 dan Singgung STY
-
Media Korea Selatan Puas Bisa Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23