Suara.com - Patrick Kluivert bisa pusing tujuh keliling menjelang dua pertandingan penting di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebab para penyerang Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri masih berusaha keras menemukan performa terbaik mereka di level klub.
Hal ini menjadi sorotan karena kontribusi mereka akan sangat vital saat menghadapi China pada 5 Juni 2025 dan Jepang pada 10 Juni 2025.
Kedua laga ini sangat menentukan posisi Indonesia di klasemen Grup C dan membuka peluang besar bagi skuad Garuda untuk melangkah lebih jauh di ajang bergengsi ini.
Sayangnya, kondisi beberapa penyerang andalan justru belum sepenuhnya ideal lantaran belum mendapatkan jam terbang yang konsisten di klub masing-masing.
Saat ini, hanya Patrick Kluivert yang performanya relatif lebih stabil, meskipun masih belum bisa dikatakan maksimal dalam urusan mencetak gol. Sementara itu, beberapa nama lain masih berjuang mendapatkan tempat utama di tim mereka.
Marselino Ferdinan: Kesempatan Bermain yang Minim
Sejak bergabung dengan Oxford United pada pertengahan 2024, Marselino Ferdinan belum mampu mencatatkan menit bermain yang signifikan.
Pemain muda berusia 20 tahun ini baru tampil sekali bersama tim senior, yaitu saat berlaga di FA Cup melawan Exeter City, di mana ia hanya bermain selama satu menit.
Meski namanya beberapa kali terdaftar dalam skuad Championship, hingga kini Marselino belum sekalipun menjalani debut di kompetisi domestik.
Baca Juga: Eks Pelatih Timnas Indonesia: Barcelona di Atas Angin, Real Madrid Punya Kans Menang
Kondisi ini tentunya menjadi perhatian, mengingat ketajamannya sangat dibutuhkan Timnas Indonesia di laga-laga krusial mendatang.
Ole Romeny: Masih Berjuang Konsisten
Ole Romeny, yang kini menjadi andalan baru di lini depan Timnas Indonesia, setidaknya memiliki menit bermain lebih baik di Oxford United.
Sejak direkrut pada pertengahan musim ini, ia telah mencatatkan 13 penampilan, meskipun kontribusi golnya baru satu sejauh ini.
Dari total aksinya, enam kali ia dipercaya sebagai starter, sedangkan sisanya tampil dari bangku cadangan.
Meski belum menunjukkan produktivitas tinggi, setidaknya keberadaan Ole di lapangan lebih sering dibandingkan saat memperkuat FC Utrecht, di mana ia hanya mengemas dua gol dari 13 laga pada paruh pertama musim.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Evaluasi Kritis Nova Arianto Usai Timnas U-17 Kalah Melawan Zambia di Piala Dunia U-17 2025
-
Erick Thohir Siap Tinggalkan Kursi Ketua Umum PSSI, tapi...
-
Erick Thohir Menolak Mundur dari Ketum PSSI, Bawa-bawa FIFA
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
-
Kalah dari Liverpool, Real Madrid Main Terlalu Kaku, Vinicius Jr Kehilangan Naluri
-
Respons Prabowo Subianto usai Erick Thohir Minta Maaf Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Lupakan Euforia Usai Menang Telak, Brasil Tatap Serius Timnas Indonesia U-17
-
Evaluasi Tajam Nova Arianto, Timnas Indonesia U-17 Wajib Berani Hadapi Brasil Setelah Kalah Mengejut
-
Malaysia Jadi Rumah Kedua, Bojan Hodak: Saya Ingin Meraih Kemenangan di Selangor
-
Bek Zambia Akui Berjuang Keras untuk Bisa Kalahkan Timnas Indonesia U-17