Suara.com - Rumor naturalisasi terhadap Pascal Struijk masih jadi sorotan sejumlah media asing. Bek Leeds United itu ramai disebutkan akan membela Timnas Indonesia.
Pascal Struijk yang saat ini berusia 25 tahun merupakan jebolan akademi ADO Den Haag.
Sempat bergabung ke tim U-19 Ajax, Struijk pindah ke Inggris dan gabung ke Leeds United pada 2020.
Pada musim ini, Pascal Struijk telah melakoni 35 pertandingan bersama Leeds United di Divisi Championship.
Sejatinya, Pascal Struijk sudah cukup lama mengakui bahwa ia memang memiliki garis keturunan Indonesia.
Dalam sesi wawancara dengan salah satu media Belanda, lima tahun lalu, Pascal Struijk blak-blakan soal garis keturunan Indonesia yang ia miliki.
Menurut Struijk, kakek dan neneknya datang ke Belgia dari Indonesia. Struijk dalam wawancara itu mengatakan bahwa kakek dan neneknya pergi meninggalkan Hindia Belanda.
Kekinian baru diketahui bahwa kakek Pascal Struijk sempat bersekolah di Surabaya, Jawa Timur.
Darah Indonesia Pascal Struijk berasal dari sang ibu, Francis Weydemuller. Francis memiliki ayah bernama Peter Weydemuller. Peter kemungkinan besar memiliki istri orang Belanda yang bernama Hedy van Ligten-Lubeck.
Baca Juga: Jay Idzes Dipantau 7 Kali Juara Serie A, Bakal Pindah Nih?
Di akun Facebook miliknya, Peter Weydemuller menuliskan statusnya yakni berpacaran dengan seorang wanita asal Surabaya bernama Ineke van den Brink.
Sosok Ineke van den Brink ini di akun miliknya menuliskan bahwa ia berasal dari Surabaya, Jawa Timur dan sempat berkuliah di Universitas Padjajaran (UNPAD).
Yang tidak kalah menarik, kakek Pascal Struijk pada akun miliknya menuliskan bahwa ia juga berasal dari Surabaya, Jawa Timur.
Selain itu, di kolom keterangan pendidikan, Peter Weydemuller menuliskan pernah belajar di SSV Soerabaja.
Nilai Pasar Pascal Struijk
Rumor soal naturalisasi Pascal Struijk ini menjadi sorotan media Korsel.
Salah satu media Korsel, Osen.co.kr menuliskan bahwa Struijk menjadi pemain paling berharga jika membela Timnas Indonesia.
Nilai pasar Pascal Struijk jika dikutip dari data Transfermarkt, menembus angka 16 juta Euro dan itu menjadi nilai paling tinggi dibanding semua pemain Asia.
"Jika ia dinaturalisasi sebagai WNI, ia akan menjadi pemain termahal di Timnas Indonesia," ulas media Korsel tersebut.
Bahkan menurut media Korsel itu, satu Pascal Struijk mengalahkan seluruh nilai pasar tim nasional China.
"Nilai satu Struijk saja lebih tinggi dari seluruh tim China,"
Jika menilik dari situs Transfermarkt, nilai keluruhan pemain China sebesar Rp244,65 miliar.
Sementara nilai Pascal Struijk jika di-rupiahkan sebesar 309 miliar-- dengan nilai 1 euro sebesar Rp19.363
Nilai bek Leeds United itu memang menunjukkan peningkatan dari musim ke musim. Hal ini tak lepas dari perfomance saat bermain di ADO, Ajax ataupun Leeds United.
Pascal Struijk di musim ini bersama Leeds United telah mengemas 5 gol dari 35 pertandingan di Divisi Championship.
Pascal Struijk sendiri lahir di Belgia, dan ia punya kans untuk membela Red Devils--julukan tim nasional Belgia.
Ayah Pascal Struijk, Frans Struijk sempat mengatakan bahwa anaknya telah dihubungi eks pelatih Belgia, Roberto Martinez.
"Martinez meminta Pascal untuk membela Belgia berdasarkan asas Ius Soli," ucap Frans.
Untuk informasi, Ius Soli ialah asas kewarganegaraan yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan tempat kelahirannya.
Pascal sendiri saat wawancara dengan media Belanda, Voetbalzone.nl pada 2022 tegas mengatakan bahwa dirinya lebih memilih untuk membela tim Orange.
"Saya pasti akan memilih Belanda dan bukan Belgia, meskipun saya tidak masuk dalam pilihan akhir. Omong-omong, saya tidak akan berubah pikiran lagi. Itu tidak adil bagi tim nasional Belanda, tapi juga tidak adil bagi Belgia," ucap Struijk.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Dipantau 7 Kali Juara Serie A, Bakal Pindah Nih?
-
Piala AFF U-23: Peluang Jens Raven Buktikan Kualitasnya di Skuad Garuda
-
Tebak, Siapa Pemain Keturunan Timnas Indonesia Gabung ke Kuala Lumpur City FC?
-
7 Drama China yang Dibintangi Su Xiao Tong, Ada Young Blood
-
Joey Pelupessy Curhat Punya Keluarga Besar Keturunan Maluku: Selalu Kacau
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung
-
Panas di Lapangan! Gennaro Gattuso Ternyata Pro Israel, Benarkah?
-
Drama 101 Menit vs Persebaya, Persib Bandung Tetap Perkasa Diterjang Badai
-
Persib vs Persebaya Tertunda Gegara GBLA Banjir: Stadion Rp545 M, Pernah Jadi Kolam Ikan
-
Rizky Ridho: Tolong Lebih Sopan Lagi Ya
-
Ole Romeny Siap Comeback, Bidik Laga Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak
-
Hasil Super League: Persik Kediri Terkam Malut United, Enrique dan Garcia Jadi Pembeda