Suara.com - Bek Leeds United Pascal Struijk dirumorkan akan membela Timnas Indonesia. Jika Pascal Struijk setuju untuk dinaturalisasi, kehadirannya bisa ancam ban kapten Jay Idzes.
Jay Idzes saat ini dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia. Bek Venezia itu memang memiliki jiwa kepemimpinan di dalam dan luar lapangan.
Di level klub, Jay Idzes pun dipercaya oleh pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco menjadi kapten di tim berjuluk I Lagunari.
Namun jika Pascal Struijk dinaturalisasi PSSI, bakal ada dua matahari kembar di tubuh Timnas Indonesia.
Pasalnya, Pascal pun diakui memiliki jiwa leadership yang sangat bagus. Hal itu diakui oleh pelatih Leeds United, Daniel Farke.
Menurut pelatih asal Jerman itu, Pascal Struijk merupakan sosok pemimpin besar di sebuah tim. Kehadirannya di ruang ganti bisa memompa motivasi rekan setim.
"Pascal adalah pemimpin besar yang sangat sering gunakan ban kapten, terutama selama periode Ethan Ampadu tidak bisa bermain. Ia adalah wakil kapten kami dan pemimpin besar di tim," puji Farke seperti dilansir dari The Yorkshire Post, Sabtu (26/4).
Ditambahkan oleh Farke, ia sangat suka melihat Struijk memimpin rekan-rekannya di dalam lapangan.
Bahasa tubuh dari Pascal Struijk menurut Farke tegaskan bahwa pemain keturunan Indonesia punya jiwa tegas dan selalu konsentrasi penuh.
Baca Juga: Fantastis! 1 Pascal Struijk Kalahkan 11 Pemain China
"Saya lebih suka kepemimpinannya selama pertandingan dengan bahasa tubuh dan komunikasi, tetapi saat ini ia harus lebih berkonsentrasi untuk memberikan kontribusi selama sepakan dan dalam latihan, atau setidaknya saat di ruang ganti," kata pelatih Leeds United itu.
"Pascal Struijk juga terkadang dapat memberikan dorongan, saran atau motivasi tambahan jika ia merasa seorang pemain membutuhkannya,"
"Ia dapat memberikan kontribusi dengan semua itu dan saya cukup berharap ia percaya bisa terus melakukannya," jelas Farke.
Jiwa Kepemimpinan Jay Idzes
Jay Idzes tak hanya tanggu menjaga pertahanan. Ia juga memiiki jiwa kepimpinan yang kuat. Tak mengherankan jika Jay Idzes dipercaya menjadi kapten Venezia dan Timnas Indonesia.
Jiwa kepemimpinan Jay Idzes terlihat pada postingan terbaru akun Instagram miliknya. Jay menuliskan dua kata sakti yang mempertegas bahwa dirinya punya sifat pantang menyerang dan memotivasi tim.
Di unggahan akun Instagram miliknya itu, Jay Idzes menuliskan tagar 'belum selesai'.
Tagar ini untuk mempertegas bahwa ia belum selesai berjuang demi menyelamatkan Venezia dari jurang degradasi.
"Saya yang mengendalikan masa depan saya sendiri, apakah saya berhasil atau gagal, itu bukan urusan orang lain, melainkan saya sendiri," tulis Jay Idzes, Selasa (22/4).
Kondisi Venezia memang diambil terdegradasi ke Serie B musim depan. Pada laga Serie A Italia akhir pekan lalu, Venezia harus puas bermain imbang 2-2 melawan Empoli.
Di laga itu, Venezia hampir saja meraih kemenangan. Namun keunggulan 2-1 mampu disamakan oleh pemain Empoli, Faustino Anjorin di menit ke-87.
Pada pekan sebeumnya, Venezia sempat mendapatkan tren positif dengan meraih kemenangan 1-0 atas Monza.
Venezia saat ini berada di peringkat ke-18 dengan perolehan poin 25, sama dengan Empoli yang berada di bawah mereka, serta terpaut 10 poin dengan Monza di dasar klasemen.
Lima laga terakhir Venezia di liga akan dimulai akhir pekan ini dalam laga kandang di Pier Luigi Penzo saat menjamu AC Milan, tim yang berjuang masuk kompetisi Eropa musim depan.
Setelah Milan, Venezia akan Torino (3 Mei), Fiorentina (11 Mei), Cagliari (18 Mei), dan terakhir melawan Juventus (25 Mei).
Berita Terkait
-
Fantastis! 1 Pascal Struijk Kalahkan 11 Pemain China
-
Jay Idzes Dipantau 7 Kali Juara Serie A, Bakal Pindah Nih?
-
Piala AFF U-23: Peluang Jens Raven Buktikan Kualitasnya di Skuad Garuda
-
Venezia vs AC Milan, Derby Pemain Keturunan Indonesia Jay Idzes di Tepi Jurang vs Tijjani Reijnders
-
Venezia Kasih Tugas Berat ke Jay Idzes dkk Hadapi Tijjani Reijnders cs: Bahaya Serangan Ofensif
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kata-kata Para Petinggi Persija Setelah Thom Haye Lebih Tertarik dengan Persib Bandung
-
Puyol hingga Figo Tetap ke Jakarta meski Laga Barcelona vs Real Madrid Legends Ditunda
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Eliano Reijnders dan Thom Haye Debut, Laga Justru Dihentikan Sementara Akibat Lapangan Tergenang
-
Justin Hubner: Satu-satunya yang Ingin Saya Cium Hanyalah Jen
-
Real Betis Rilis Produk Pakaian Terinspirasi Tato Leher Antony
-
Rahasia Gelap di Balik Transfer Zlatan ke Juventus: Kongkalikong Moggi-Raiola
-
Kata Gianluigi Donnarumma Jelang Derby Lawan Manchester United
-
Hasil Lawan Persebaya, Persib Tak Bisa Dijebol saat Thom Haye Cadangan
-
Profil Noah Adnan, Pemain Keturunan Amerika yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia